Travelling Stories and Medical Record

Home Top Ad

EnryMazniDotCom - Dalam setiap perjalanan atau traveling, hal utama yang perlu di persiapkan adalah tiket *yaa dunk* pastinya. Selanjutnya...

EnryMazniDotCom - Dalam setiap perjalanan atau traveling, hal utama yang perlu di persiapkan adalah tiket *yaa dunk* pastinya. Selanjutnya kita juga harus mempersiapkan penginapan, kalau tidak pastinya kita tidak punya tempat menginap, ya kan? *basi ah*. Bagi saya seh setelah selesai berburu tiket murah meriah, persiapan berikutnya adalah mencari penginapan, baik hotel, hostel, guesthouse atau kadang kadang ngegembel aja untuk satu malam, lokasi tempat biasa saya ngemper tidak sembarangan loh, saya prefer yang ada AC nya, ada toiletnya buat bersih bersih dan yang pasti penginapan tersebut harus ramai.

Tempat terpilih yang biasa saya pakai adalah bandara, ya bandara menjadi sasaran empuk bagi saya untuk dijadikan tempat menginap dihari pertama. Kenapa saya memilih bandara, biasanya dihari pertama landing di negara tersebut waktunya pasti malam, jadi kayaknya nanggung banget kalau harus bayar penginapan untuk satu malam, lebih baik inap di bandara saja sampai besok mentari menjelang bersinar kembali.
Stasiun Kereta Api Bandung enrymazni.com
Stasiun Kereta Api Bandung
Beberapa bandara yang pernah saya jadikan tempat istirahat untuk semalam yaitu Hongkong international airport, Changi airport Singapore waktu ngetrip 2 hari 1 malam Singapore Johor Bahru. Nah kalau yang satu ini menjadi bandara langganan saya buat ngemper, mandi, leyeh leyeh dan lain lain. KLIA2 Kuala Lumpur International Airport 2 Malaysia, kok bisa langganan seh? Ya bandara KLIA2 sering saya jadikan sebagai bandara transit untuk terbang lanjutan ke negara negara lain, mungkin bisa dikatakan saya termasuk salah satu Airasia lover, yaaaa Airasia selalu menemani disetiap traveling over the world saya *cieee jauh amat travelingnya*.

Ok, balik ke penginapan, jadi setiap traveling saya sebenarnya tidak terlalu pilah pilih penginapan, yang penting bisa untuk mandi buat bersih bersih badan, kamarnya bersih, tidak peduli walaupun kamar mandinya bersama alias share bathroom. Bahkan sesekali juga saya memilih penginapan dengan tipe kamar dormitory / asrama, yang satu kamar isinya bisa 4 sd 8 orang campur dengan para traveler lainnya. Namun sesekali saya juga memilih private room yang semua fasilitasnya didalam, maksud fasilitas disini adalah seperti kamar mandi ya. Apalagi saat ini banyak banget website website penyedia booking hotel yang berani ngasi diskon besar besaran untuk kamar private, kalau sudah seperti ini saya lebih memilih untuk mengambil private room dari pada dormitory.
Pulas Inn Cipaganti enrymazni.com
Pulas Inn Cipaganti
Jadi, tidak hanya maskapai saja ya yang saat ini keblingeran ngasi promo terbang murah, hotel / penginapan pun tidak mau ketinggalan untuk merebut hati para traveler agar tertarik dengan promo tawarannya. Actually, *jiahhhh bahasa inggris* yang promo promo murah meriah sekali bukan pihak hotelnya, tetapi adalah website online penyedia jasa booking penginapan, seperti traveloka yang menyediakan untuk tiket pesawat dan hotel dan saat ini malah memudahkan kita kalau mau mencari tiket pesawat sekaligus hotel, karena traveloka sudah meluncurkan fitur baru yaitu booking pesawat plus hotel dalam satu pencariannya, sama dengan fitur AirasiaGo nya Airasia. Masih ada lagi jasa website online lainnya, pegipegi, agoda, booking, reservasi, via, tiket tokopedia dan masih banyak lagi dan terakhir yang saya gunakan adalah tinggal[.]com.
Berbagai jenis penginapan yang pernah saya booking dan menginap baik di luar maupun dalam negeri, tetapi guesthouse yang satu ini bagi saya sangat berbeda sekali. Suasana kekeluargaan sangat saya rasakan saat nginap disini, keramahan staf nya, kebersihan guesthousenya dan yang paling menarik adalah murahnya yang tidak ketolongan *hahaha*. Berawal dari informasi teman teman grup yang saya ikuti bahwa ada website jasa booking hotel baru yang lagi mengumbar ngumbar promo murahnya untuk penginapan di beberapa kota di Indonesia, tak tunggu lama lama saya pun saat malam itu langsung menuju website tinggal[.]com karena penasaran sekali dengan promonya.

Setelah cek ricek di beberapa kota akhirnya saya memilih Bandung untuk menikmati promo murah dan saya mendapatkan promo Rp 23.000 an per malam di Pulas Inn Bandung, sebelum payment, saya pastikan dulu jenis kamar yang ditawarkannya apakah private room atau dormitory room dan ternyata untuk harga segitu adalah untuk tipe kamar private dan harga normal sebenarnya adalah Rp 190.000 / malam.
Pulas Inn Private Room enrymazni.com
Pulas Inn Private Room
Setelah selesai proses payment dan mendapatkan evoucher via email, beberapa hari kemudian saya menghubungi pihak Pulas Inn nya just for make sure kalau bookingan saya confirmed dan itu benar benar tipe kamar private room. Kemudian pihak Pulas Inn nya membenarkan tentang bookingan saya, sampai disini saya lega karena promo tersebut benar adanya, kenapa saya menghubungi pihak hotelnya?

Karena dari beberapa kasus kasus promo murah meriah seperti itu baik hotel maupun pesawat ada beberapa bookingan teman teman yang sudah payment di cancel sama pihak hotel / pesawat dengan berbagai alasan tapi yang sering seh mereka berkilah kalau terjadi eror fare di website mereka bagi pesawat, kalau hotel biasanya pihak yang menyelenggarakan promo murah itu yang bermasalah dan mungkin dia membayar ke pihak hotelnya dengan harga promo fare tadi, makanya terkadang bookingan kita sering di cancel.

Ok, kembali ke penginapan Pulas Inn tadi, akhirnya saya memilih tinggal disini selama 4 hari 3 malam dengan total pembayaran lebih kurang Rp 69.000 an. Bahkan saat saya disana ngobrol ngobrol sama pihak resepsionisnya mereka kaget dan tidak percaya kalau saya dapat harga promo semurah itu, *namanya juga pemburu* yang namanya murah murah pasti diburu sampai dapat. Sempat ragu awalnya mau ke Bandung, karena sebenarnya saya tidak ada tujuan apa apa di Bandung, jadi datang ke Bandung hanya untuk menunaikan hajatan promo murah meriah guesthouse saja.

Jadilah beberapa hari di Bandung saya hanya meng leyeh leyeh kan diri di Pulas Inn tanpa tujuan yang jelas, setiap hari bangunnya telat agak siangan terus lanjut ngobrol ngobrol sama resepsionisnya dan paling berkesan adalah sama ibuk Aan, begitu panggilan beliau sehari harinya.
Pulas Inn Resepsionis enrymazni.com
Pulas Inn Resepsionis
Sehari hari saya di Pulas Inn hanya di isi dengan ngobrol ngobrol sama Bu Aan, karena sudah merasa cocok dan klop di setiap obrolan, Bu Aan pun tidak sungkan menceritakan pengalam hidupnya dari lajang sampai sekarang ini sudah punya 2 anak, Bu Aan sebenarnya asli Tasikmalaya dan beliau sudah semenjak gadis bekerja di Bandung dan sedikit membuat saya senyum senyum sendiri saat mendengar beliau mengatakan bahwa dia mau punya suami orang kota, heheh akhirnya kesampaian juga ya Bu Aan dan Alhamdulillah saat ini kehidupan Bu Aan bisa dikatakan dengan ekonomi mapan. 


Selain bercerita tentang kehidupan masa lalunya, Bu Aan juga menceritakan usaha musimannya setiap bulan ramadhan, yaitu jual kolak, bubur dan lainnya. Katanya Alhamdulillah 2 tahun terakhir ini usahanya maju dan ramai peminatnya dibanding awal awal buka usaha tersebut, sedikit sedih mendengar ceritanya tapi berkat ketidakputusasaan beliau dan saat ini beliau menerima manisnya hasil perjuangan dan kegigihannya.

Saat ini Bu Aan bekerja sebagai resepsionis di guesthouse Pulas Inn, guesthouse ini beralamat di Jl Hegar Asih No.4 Cipaganti Bandung. Suasana saat saya menginap disinipun sangat adem, tenang, bersih dan lebih senang lagi dengan keramahan staf staf Pulas Inn terutama Bu Aan, yang benar benar cepat akrab sama pelanggan yang nginap di sini.

Nilai plus lainnya kalau nginap di sini selain bersih, nyaman, tenang adalah lokasinya, ya Pulas Inn berada di tengah tengah antara 2 jalan utama yaitu Jl Cipaganti dan Jl Cihampelas. Hanya butuh beberapa menit saja menuju ke Ciwalk, lokasi paling ramai digemari para wisatawan, apalagi sekarang sudah ada Sky Terrace Cihampelas yang bikin nyaman pengunjung.

Untuk memudahkan menuju lokasi Pulas Inn, cukup ingat saja Ardan Radio, nah Jl Hegar Asih tepat berada diseberang jalan Ardan Radio Cipaganti. Kalau kamu ingin merasakan penginapan yang homy banget pas ke Bandung, coba aja deh ke Pulas Inn dan tidak akan menyesal dan lokasinya juga berada di tempat yang tepat. Karena guesthouse ini memang menerapkan konsep penginapan yang homely, saat kita menginap disinipun tersedia dapur lengkap dengan peralatan memasak dan diperbolehkan kok untuk para tamu yang mau memasak makanan sekadarnya.

Untuk urusan sarapan, disediain nasi uduk setiap paginya, nah kalau mau mintak dibuatin teh juga bisa atau buat teh sendiri aja langsung ke dapurnya dan anggap seperti rumah sendiri saja.

'Keep Traveling Keep Writing'

EnryMazniDotCom - Ke Bandung lagi untuk ke sekian kali, tapi perjalanan di Bandung kali ini bukan untuk menunaikan hajat mengekplore kota ...

EnryMazniDotCom - Ke Bandung lagi untuk ke sekian kali, tapi perjalanan di Bandung kali ini bukan untuk menunaikan hajat mengekplore kota Bandung, tapi kedatangan kali ini untuk menunaikan hajat berkat hasil berburu promo di jasa online, ya saya dapat penginapan murah di Bandung. Semuanya berawal dari info teman teman di grup 'Pemburu Tiket Promo' yang hampir setiap hari memposting segala jenis promo yang sedang berlangsung. Baik tiket pesawat, hotel, diskon diskon belanja di toko online bahkan grup ini bisa saya katakan sebagai ajang berbagi alias sering menghibahkan apapun baik voucher hotel, tiket nonton bioskop yang tidak jadi digunakan. Daripada mubazir lebih baik dibagikan ke yang lain.

Promo Online enrymazni.com
Promo Online
Di era serba digital dan internet ini semuanya serba instan dalam berbagi segala macam informasi, bahkan saat ini dunia e-commerce pun tidak mau kehilangan kesempatan emas untuk ikut andil dalam perkembangan internet yang menawarkan segala macam kemudahan. Lihat saja saat ini begitu pesatnya perkembangan toko toko online yang tidak hanya sebatas menawarkan barang barang harian, tetapi juga saat ini sudah merambah ke jasa, seperti penjualan tiket pesawat maupun kereta bahkan kita juga bisa membeli kebutuhan untuk gadget kita seperti pulsa dan paket data. Sebut saja seperti Tokopedia, Bukalapak yang menawarkan kebutuhan barang harian, eletronik, gadget, fashion dan masih banyak banyak lagi

Selain diatas ada juga beberapa dari mereka yang fokus hanya menyediakan jasa tertentu, seperti hanya bergerak di jasa booking hotel dan ada juga yang menggabungkan antara hotel, tiket pesawat dan tiket kereta yang dianggap setali tiga uang. Salah satu jasa booking hotel yang sering saya gunakan adalah Agoda, Booking, Traveloka dan lain lain. Dan setiap jasa online pastinya berbeda beda dalam memberikan promo promonya.

Seiring itu, perlahan lahan banyak juga bermunculan jasa online serupa dalam menyediaka jasa booking online hotel, salah satunya yang saat ini sedang gencar gencar melakukan promosi adalah tinggal[.]com yang tidak mau ketinggalan. Tinggal[.]com menyediakan akomodasi hotel di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Lombok dan salah satunya adalah Bandung. Dengan harga yang menurut saya seperti ‘cinta kadang kadang tak ada logika’ by Agnes Mo, promo yang diberikan untuk harga per malam yang saya dapat murah sekali hanya Rp 23.215, dengan total 3 malam yang saya dapat adalah Rp 69.646 untuk Guesthouse Pulass Inn di daerah Cipaganti Bandung. Dengan harga segitulah yang membuat saya untuk datang kembali berkunjung ke Bandung.
Tidak hanya sampai di promo dari Tinggal[.]com yang saya jambangi, setelah saya konfirm ulang ke pihak Guesthouse Pulas Inn nya tentang bookingan saya dan dari pihak mereka membenarkan memang ada bookingan atas nama saya dan dinyatakan valid, yeayyyy sahhhhh. Selanjutnya saya harus mencari tiket dari Jakarta ke Bandung, untuk kali ini saya ingin sekali mencoba menggunakan kereta api. Sepertinya perjalanan menggunakan kereta api akan sangat menyenangkan dan yang pastinya bebas dari kemacetan nantinya.

Untuk reservasi tiket kereta, saya biasa menggunakan jasa tiket.tokopedia saja, karena entah mengapa untuk urusan online baik belanja maupun lainnya dari awal saya sudah nyaman dengan tokopedia. Di tokopedia hampir semua jenis barang saya belinya disana, bahkan untuk gadget pun saya dapatkan dari tokopedia. Nah seperti yang saya sebut sebelumnya, saat ini banyak toko online yang tidak hanya fokus pada satu tetapi bisa digabungkan dengan yang lainnya seperti yang tokopedia lakukan. Selain barang harian, kamu bisa juga beli tiket kereta, pulsa dan bayar bayar tagihan bulanan.

Untuk urusan promo promo menarik, di tokopedia juga tidak mau ketinggalan. Beruntung sekali saat membeli tiket kereta saya dari Jakarta ke Bandung mendapatkan promo cashback sebesar Rp 30.000 yang dikembalikan ke dalam saldo Toko Cash saya di tokopedia, dan saldo Toko Cash tadi bisa saya gunakan untuk pembelian berikutnya di Tokopedia. Tiket kereta untuk pergi dan pulang kelas ekonomi yang saya dapat seharga Rp 150.000, dapat cashback Rp 30.000 berarti murah dunk tiket keretanya.

Jadi, saat ini kita para pengguna atau pelanggan sangatlah beruntung. Kenapa? Ya disaat pesatnya perkembangan internet dan persaingan untuk memperebut hati pelanggan, mereka berlomba lomba mempersiapkan jurus jurus tertentu supaya dilirik oleh para pelanggan. Apalagi kalau berbagai gelaran promo, potongan, diskon dan sejensinya hampir setiap hari ada, uuhhhh kalau tidak bisa nahan di diri, siap siap aja bablas bablasan kantong ‘ajaib’ anda.

Dan teman teman traveller sudah pasti yang dinanti nanti adalah promo low fare maskapai, baik tujuan dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk saya pribadi juga yang sering mantengin website website jasa online maupun sampai membuat akun di beberapa maskapai, karena kalau kita terdaftar sebagai anggotanya kita akan dapat newsletter disaat mereka menggelar promo gila gilaan. Salah satu maskapai kegemaran saya adalah Airasia, yang mempunyai berbagai macam promo menarik.

Nah, sebagai pemburu promo seperti saya, ada baiknya kita bergabung dalam wadah atau grup di facebook atau sosial media lainnya supaya tidak ketinggalan berbagai macam informasi promo dari teman teman grup tadi.
'Keep Traveling Keep Writing'

EnryMazniDotCom - Padahal sudah exciting banget ya untuk terbang ke Pulau Dewata pertama kali dengan Airasia, dapat tiket murah Rp 120.000...

EnryMazniDotCom - Padahal sudah exciting banget ya untuk terbang ke Pulau Dewata pertama kali dengan Airasia, dapat tiket murah Rp 120.000 one way + tukar Big Point 6000 pts sudah bisa nginjakkin kaki di Bali. Persiapan hotel di Bali pun sudah saya payment via promo Airy Rooms dengan potongam harga sebesar Rp 100.000, dan berharap saat landing pertama di tengah malam nanti bisa menikmati empuknya kasur Airy Kuta Kubu Anyar 27 Bali. Tapi semuanya harus sirna (ciee sirna) ketika Airasia harus mengundur penerbangannya sampai besok pagi.

10 April 2017, Airasia flight dari Jakarta (CGK) ke Bali (DPS) pukul 22.50 akan menerbangkan saya dan penumpang lainnya ke Tanah Lot Bali. Setelah proses cek in dan drop bagasi selesai sayapun menuju gate F1 sambil menunggu keberangkatan, saat saya tiba di ruang tunggu F1 kok kelihatannya agak sepi ya? hanya ada beberapa penumpang yang ada di ruang tunggu tersebut, tanpa menaruh rasa curiga saya tetap menunggu dan sampai akhirnya ada pemberitahuan kalau harus pindah ke gate F2 untuk boarding dan disini memang sudah tampak ramai sekali para penumpang lainnya.
Airasia enrymazni.com
Airasia
Pukul 22.00 lewat tiba tiba petugas di ruang tunggu F2 mengumumkan kalau ada keterlambatan kedatangan Airasia dari Bali nya, jadi para penumpang harus menunggu lebih kurang 60 menit. Lah kenapa tidak bilang 1 jam saja ya, mungkin biar lebih enak di dengar ya makanya disebut dalam satuan menit, untuk tidak dalam satuan detik pusing deh tu penumpang ngitungnya, Ok noted.

Alasan dari keterlambatan kedatangan Airasia dari Bali menurut informasi petugasnya karena ada tamu VVIP di sana, jadi sepertinya penerbangan keluar masuk bandara Denpasar harus stop sementara karena si 'tamu' VVIP tadi. Siapakah itu? Aauhhh akkkkkhh gelap, sambil menunggu kemudian petugas memberitahukan kepada para penumpang untuk mengambil kompensasi berupa snack akibat delay 1 jam. Setelah menunggu lebih kurang 20 menit, ehh si babang manjahhh petugas Airasia tadi memberitahukan kembali pengumuman yang lebih 'menyakitkan' lagi, bahwasanya dikarenakan bandara Denpasar di tutup pada pukul 02.00 dini hari jadi dengan alasan tersebut pesawat Airasia dari Jakarta akan di berangkatkan pada pukul 04.25 subuh alias delay berjam jam, spontan dunk 'para penonton' nan manjahhh bersorak ria. Tapi menurut saya tidak se euphoria kayak maskpai yang 'keseringan' delay yang para penontonnya harus geprak geprak meja petugas kalau sudah dapat berita delay. Uuppss maaf bukan bermaksud membandingkan tapi kenyataan deh sepertinya.
Shuttle Bus Airasia Membawa Penumpang Ke Hotel enrymazni.com
Shuttle Bus Airasia Membawa Penumpang Ke Hotel
Ok, para penumpang semuanya kecewa pastinya, apalagi saya yang baru perdana mau mengunjungi Bali dengan penerbangan ditengah malam buta (krik krik krik). Tapi disini pihak Airasia menunjukkan ke profesionalan mereka terhadap penumpangnya, walaupun saat itu sudah menunjukkan pukul 23.00 an dan akan diberangkatkan kembali pukul 04.25, tetapi mereka memberikan kompensasi penginapan gratis di hotel sekitaran bandara. Mmmm very profesional bingit saya suka saya suka, karena ini pertama kali saya mendapatkan kompensasi kayak gini. Dulu pernah juga mengalami hal serupa saat terbang ke Padang menggunakan pesawat yang dulu 'keseringan' delay dan mereka waktu itu hanya bilang ' maaf pesawat cancel terbang dan silahkan urus refund atau reschedule jadwal di konter' padahal udah jam 21.00 malam.


Ok lagi, kami pun di 'arak' menuju bus untuk di inapkan ke FM7 Resort Hotel seputaran bandara, lebih kurang 3 buah minibus dan 2 mobil hotel untuk mengangkut para penumpang, saya seh fine fine aja ya karena tidak buru buru ke Bali nya dan sejauh mata memandang (celingak celinguk) sekeliling sepertinya semua penumpang senang senang aja karena kompensasinya benar benar sesuai dengan peraturan berlaku. Sesampai di FM7 Resort Hotel dengan didampingi petugas Airasia kami diarahkan langsung ke resepsionisnya untuk cek in kamar, prosesnya juga tidak ribet ribet amatlah, cukup tunjukkin boarding pass dan ID kita sudah dapatkan sebuah kamar yang wahhhhh sekali menurut saya. Kamar yang saya tempati sepertinya family room karena luas dan besar sekali dan saya hanya sendirian, mmmm sebenarnya bagi saya pribadi seh dikamar juga tidak bakalan tidur bukan karena takut ketinggalan pesawat nya, dan juga tidak bakalan ditinggal karena ada 'monring call' kok, memang dasarnya saja saya orangnya suka begadang, eittss bukan insomia yaaa (ngelessss deh).
Check In Hotel FM7 Resort Hotel By Airasia enrymazni.com
Check In Hotel FM7 Resort Hotel By Airasia
Nah sampai disini gimana menurut teman teman? Apakah sudah cukup dengan kompensasi yang di berikan pihak Airasia? Apakah masih manyun manyun kesal manjahh manjah syantikkk? Hahaha bagi saya seh ngemper di bandara juga tidak masalah karena sepertinya sudah terbiasa ngemper di beberapa bandara selama travelling dan juga tidak bakalan kapok kapoknya untuk naik Airasia lagi karena memang saya sudah LOVE pakai BANGET sama ini maskapai, sejak mengenal dunia travelling ala backpacker tahun 2012 lah pertama kali terbang bersama si Jagoan Merah ini.

Next, kompensasi yang diberikan tidak hanya sebatas snack dan hotel saja, tetapi semua penumpang diberikan voucher uang senilai Rp 300.000 dan bisa di cairkan di semua kantor bank Mand**i dimanapun berada, huaaaaaa dapat duit deh dan sepertinya pengeluaran saya untuk tiket dan hotel kembali lagi deh alias balik modal, dengan harga tiket 120.000 + booking hotel Airy Rooms di Bali 75.000 + ongkos Go Car dari rumah ke Bandara. Wahhhh maskapai low cost mana lagi coba yang berani ngasi kayak gini. Snack, Hotel with family room, uang 300.000 dan fasilitas antar jemput bandara, (norak gak seh?).
FM7 Resort Hotel Room Free by Airasia enrymazni.com
FM7 Resort Hotel Room Free by Airasia
Ini baru profesional dan benar benar profesional terhadap penumpang, dan tidak hanya dalam kasus seperti ini saja mereka hebat, saya juga pernah beberapa kali mengalami kasus yang lain, dulu dan sampai saat ini ada beberapa tiket Airasia saya yang mengalami perubahan jam keberangkatan dari yang seharusnya, kalau seperti ini, kita bisa kok mengajukan refund atau mereschedule jadwal keberangkatan kita ke 1 hari sebelum atau 1 hari sesudah dari jadwal keberangkatan tiket awal dan itu gratis tidak dikenakan biaya sepeserpun dari mereka, asal di jadwal yang baru masih tersedia seat dan perlu di ingat ya, kita bisa mengajukan perubaham jadwal atau refund kalau sudah dapat pemberitahuan dari Airasia kalau jadwal awal kita di reschedule mereka dan minimal perubahan waktu rechedule mereka di atas 1 jam. Dan saya sudah melakukannya beberapa kali. Dan pastinya ada plus minusnya kalau keberangkatan tidak sesuai jadwal awal, but bagi saya selama ini menguntungkan hahaha.
Silahkan teman teman semua berpendapat tentang cerita ke profesionalan pihak Airasia ini kepada penumpangnya. Dan tulisan ini murni dari pengalaman saya selama terbang menggunakan Airasia dan juga tulisan ini bukan bermaksud untuk memihak atau mempromosikan Airasia. Lagipun ngapain juga mereka mau promosi lewat blog enrymaznidotcom ini, gak ada pengaruhnya juga dengan kredibilitas serta reputasi mereka yang sudah 'sangat teramat bagus banget' di mata dunia khususnya bagi para traveller.
Dapat Sarapan Plus Uang Rp 300.000 by Airasia enrymazni.com
Dapat Sarapan Plus Uang Rp 300.000 by Airasia
Baiklah, sekian dulu sesi curhatan saya untuk saat ini, dan waktunya menikmati liburan murah ala backpacker di tanah Bali tercinta. Dan nantikan cerita keseruan saya saat di Bali nanti (kalau memang benar benar seru ya!).

'Keep Travelling Keep Writing'

EnryMazniDotCom  - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, TNBTS yang terletak di beberapa Kabupaten di Jawa Timur ini memang menjadi salah sa...

EnryMazniDotCom - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, TNBTS yang terletak di beberapa Kabupaten di Jawa Timur ini memang menjadi salah satu magnet wisata luar biasa bagi Indonesia, khususnya bagi propinsi Jawa Timur sendiri. Gunung Bromo salah satunya, yang memikat para wisatawan untuk datang dan datang lagi ke sini. Nah, di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini mempunyai beberapa tempat wisata juga selain Gunung Bromo tadi, karena saat kita mengunjungi Taman Nasional ini kita akan disuguhi beberapa tempat wisata yang masih dalam satu kawasan TNBTS. Tidaklah heran kalau Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tidak pernah sepi dari pengunjung, baik lokal maupun mancanegara yang sengaja datang untuk menikmati keindahan alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Berikut beberapa lokasi wisata yang akan kami kunjungi masih dalam rangkaian 'Malang Trip' adalah Kawah Bromo, Pasir Berbisik, Bukit Teletubbies dan Coban Pelangi. Setelah sebelumnya melihat sunrise di Penanjakan Bromo, melihat Kawah Bromo dengan hamparan Lautan Pasir dari Bukit Cinta (Love Hill). Semua tempat yang kami kunjungi sudah termasuk dalam paket tour #enjoybromo yang terbilang murah dengan pelayanan yang luar biasa.
Gunung Bromo enrymazni.com
Gunung Bromo
Jarak dari lokasi Lautan Pasir ke Kawah Bromo tidaklah jauh, jeep kamipun bergerak perlahan dengan para penumpangnya yang beridiri di atas atap jeep. Menjelang sampai di lokasi, terlihat banyaknya jeep jeep touring lainnya yang sudah parkir, tak lama kemudian kamipun di iringi oleh para 'pekuda' yang menawarkan jasanya untuk menunggang kuda menuju tangga utama menaiki Kawah Bromo. Jeep tidak diperbolehkan untuk langsung menghantar kami langsung ke tangga Kawah Bromo, karena disitu ada rezeki para pekuda untuk menjual jasa trasnportasi kudanya menghantarkan ke tangga Kawah Bromo. Bagi kamu yang ingin merasakan serunya berkuda di lautan pasir sambil berkuda tidak ada salahnya untuk mencoba.

Kawah Bromo

Salah satu dari kami menggunakan kuda untuk menuju ke tangga Kawah Bromo, sebenarnya lumayan jauh juga seh jarak pembatas tugu (parkiran jeep) menuju tangga Kawah Bromo, tetapi kami lebih memilih untuk berjalan kaki saja sambil menikmati luasnya hamparan lautan pasir. Sesampai di bawah anak tangga Kawah Bromo, sedikit membuat kami harus berhenti sebentar untuk mengatur nafas sebelum memulai menaiki satu per satu anak tangga menuju puncak Kawah Bromo. Menjelang sampai di tangga gerbang Kawah Bromo ini ada sedikit tanjakan yang lumayan membuat nafas kita terengah-engah.

Ada sekitar 200 anak tangga yang harus kami pijak untuk sampai di puncak Kawah Bromo, tapi karena rasa penasaran ingin melihat langsung sumber asap yang mengepul dari Kawah Bromo, maka sampailah saya di puncak tanpa berhenti sedikitpun dari mulai anak tangga pertama sampai ke anak tangga terakhir. Berbeda dengan beberapa teman saya yang beberapa kali berhenti saat menanjak anak tangga *Mereka lemah wkwkw*.
Kawah Gunung Bromo enrymazni.com
Kawah Gunung Bromo
Saat itu pengunjung lumayan ramai, turun naik tangga silih berganti seperti antrian sembako murah, tidak ada putusnya saat dilihat dari atas Kawah Bromo. Saat berada di puncak, harus ekstra berhati hati saat berdiri dipinggirin Kawah Bromo, karena tidak ada pagar pengaman yang menurut saya kurang maksimal, apalagi disisi kiri Kawah Bromo tidak ada pagar pengaman sama sekali. Lebar jalan dipuncak Kawah Bromo pun kecil, hanya bisa untuk berselisih 2 orang saja. Jadi tetap waspada ya selama kamu berada di puncak Kawah Bromo.

Pasir Berbisik

Sebenarnya masih mau berlama lama di puncak Kawah Bromo, apalagi saya belum kesampaian mencapai puncak tertinggi dari Kawah Bromo. Kami sudah harus mengakhiri kunjungan di Kawah Bromo dan beranjak ke tempat berikutnya yaitu Pasir Berbisik. Lokasi ini juga masih berada dalam kawan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan tidak terlalu jauh dari Kawah Bromo. Saat tiba dilokasi, suasana pagi itu diselimuti kabut pergunungan yang membuat pandangan menjadi tidak leluasa karena berkabut. Padahal kawasan Pasir Berbisik sangat luas.
Pasir Berbisik enrymazni.com
Pasir Berbisik
Asal nama Pasir Berbisik diambil dari judul sinetron dan kalau kita perhatikan secara seksama saat berada dilokasi memang ada tiupan angin menerpa dipermukaan lautan pasir yang menghasilkan bunyi isik isik. Pasir Berbisik mulai dikenal menjadi tempat wisata pada tahun 2002 dan dijadikan lokasi syuting film dengan judul yang sama 'Pasir Berbisik'.

Tidak banyak yang bisa kami lakukan disini, paling hanya menjadikan spot spot untuk berpoto karena Pasir Berbisik merupakan kawasan hamparan lautan pasir, sama persisnya dengan Kaldera / Lautan Pasir yang kami datangi sebelumnya. Karena lokasi Kawah Bromo, Lautan Pasir dan Pasir Berbisik berdekatan makanya mereka mempunyai kesamaan.

Padang Rumput Savana / Bukit Teletubbies

Lokasi ini sedikit menjauh yaiutu bagian selatan dari Kawah Bromo, sekarang waktunya kami menikmati kehijaun perbukitan dari Bukit Teletubbies. Lokasi yang masih berada dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo ini menyajikan hamparan hijaunya rerumputan dari perbukitan yang mengelilingi kami, ingin rasanya berlarian menanjaki perbukitan ditemani segarnya udara membuat rasa kantuk dan lelah begadang tadi malam langsung hilang, tetapi sayang saat itu cuaca belum bersahabat dengan kami karena hujan. Kami hanya bisa menikmatinya diseputaran lokasi berhenti jeep saja, dengan menggunakan payung kami langsung berpoto dengan latar belakang bukit teletubbies tadi, tetapi tidak bisa langsung menginjakkan kaki di atas bukitnya.
Bukit Teletubbies dan Teletubinya enrymazni.com
Bukit Teletubbies dan Teletubinya

Hamparan padang rumput dari perbukitan yang mirip dengan perbukitan dalam serial anak anak yaitu Teletubbies, membuat suasana lebih tenang sejuk dengan pemandangan hijau mengelilingi kami. Di Bagian Timur kita akan disuguhi tebing yang menjulang tinggi diatas bukit yang dipenuhi pepohonan hijau, saat berada disini kita akan merasakan perbedaan yang sangat kontras disaat berada dilautan pasir Bromo sebelumnya.

Destinasi berikutnya, yaitu ke air terjun Pelangi yang masih masuk dalam paketan Bromo tour kami. seperti biasa perjalanan menuju lokasi dengan menggunakan jeep masih melewati jalan jalan yang penuh dengan berbatuan gunung, meskipun selama perjalanan menuju lokasi diguyur hujan sedikit membuat kami hopless untuk nge track ke air terjun. Selain bakalan basah basahan karena hujan, jalur tracking pun ke lokasi pun pastinya bakalan licin dan sedikit berisiko sebenarnya. Sesampai di gerbang masuk lokasi, kami masih ragu untuk melanjutkan menuju lokasi karena hujan masih turun walaupun tidak begitu lebat. Sambil menunggu hujan berharap bisa reda kamipun memilih duduk di warung sambil melepas penat. Dan sampai akhirnya kami memutuskan untuk tidak ke air terjun Pelang ini.


Kondisi cuaca memang tidak bisa di prediksi, walaupun saat berada di gunung Bromo tadi cerah dan ketika siang cuaca berubah hujan. Sebelum mengakhiri Bromo tour kami hari ini, kami meminta ke driver nya untuk mengunjungi danau yang berada di gerbang pendakian Semeru yaitu di Ranu Pane, dengan sedikit tambahan fee kamipun menuju ke Ranu Pane dan lagi lagi kami harus extra hati hati saat menempuh jalan yang berbatuan dan licin akibat guyuran hujan. Sesampai di Ranu Pane hujan pun semakin deras, dan singkat cerita di Ranu Pane kami hanya bisa berteduh sambil menunggu hujan sedikit reda dan rencana awal melihat danau pun tidak bisa berlangsung lama.
Kampung Warna Warni/Jodipan - Malang enrymazni.com
Kampung Warna Warni/Jodipan - Malang
Akhir perjalanan satu hari Bromo pun diakhiri dengan mengunjungi kampung warna warni di Malang, atau dikenal dengan kampung Jodipan. Warna yang mencolok dari setiap rumah warga membuat rasa penasaran bagi siapapun yang melewati area ini. Sebuah perkampungan yang disulap menjadi lokasi tujuan wisata saat ke Malang, Tiket masuk ke perkampungan Jodipan tidaklah terlalu mahal, cukup 2.000 rupiah/orang kita sudah bisa berkeliling keliling perkampungan dan pastinya lokasi ini instagrammable banget. Lagi lagi kami tidak bisa berlama lama dikarenakan masih turun hujan sejak kami dari Ranu Pane sampai kembali di Malang. Perkampungan Jodipan juga bisa terlihat saat kita menggunakan kereta api memasuki stasiun Malang Kota dari arah Jakarta.

Walaupun sore itu Malang diguyur hujan, setidaknya kami bisa menginjakkan kaki di perkampungan Jodipan yang hits banget sebagai lokasi wisata di Malang. Dan sore ini berakhir lah semua rangkaian Bromo tour yang di mulai dari jam 12.00 malam.

'Keep Travelling Keep Writing'

EnryMazniDotCom - Selamat tahun baru 2017 buat semua, memang agak telat seh tapi gak apa apa lah karena masih di bulan februari kok jadi b...

EnryMazniDotCom - Selamat tahun baru 2017 buat semua, memang agak telat seh tapi gak apa apa lah karena masih di bulan februari kok jadi belum basi basi banget ya. Di awal tahun ini saya memulai trip lagi masih bersama #Travelmate saya Firman, Trip awal tahun 2017 ini saya bersama Firman mencoba untuk menjajal negara tetangga yang masih seputaran negara ASEAN. Ini negara ASEAN ke 8 yang berhasil saya kunjungi setelah Singapore, Malaysia, Thailand, Philipina, Vietnam, Cambodia, dan pastinya negara saya tercinta Indonesia.

Dan masih ada 2 negara ASEAN lagi yang harus saya finishkan yaitu Myanmar dan Laos, nah bisa ditebak kan negara ASEAN yang saya kunjungi saat ini? Yap, Brunei Darussalam, salah satu negara yang dikenal dengan ketentraman dan kesejahterannya masyarakat Brunei. Dan negara yang menurut saya jarang akan konflik baik politik, ekonomi, sara dan lain lainnya, ini negara dengan 1001 kedamaian, #kayak bener aja kata kata gue. 

Mesjid Brunei Darussalam
Mesjid Brunei Darussalam
Tapi, Brunei juga bisa dikatakan negara yang sepi akan para wisatawan bila dibandingkan beberapa negara ASEAN lainnya. Tetapi piliahan travelling saya kali ini tidak lah salah, meskipun Brunei bukan salah satu negara tujuan wisata populer bagi para ‘koper’ maupun ‘backpacker’. Karena rasa penasaran yang sangat tinggi akan negara yang ‘adem ayem’ ini maka saya pun memutuskan untuk menginjak kaki pertama kalinya bersama maskapai si merah yang selalu ‘menyediakan’ tiket murah meriah tetapi tidak murahan.

Perjalanan saya mulai dari Jakarta, dengan menumpang Airasia yang menerbangkan saya dari terminal 2 Soekarno-Hatta pukul 19.50 menuju KLIA2 Kuala Lumpur. Seperti biasa, saya selalu mengandalkan KLIA2 sebagai tempat transit disetiap travelling, salah satunya ya karena promo murah meriahnya Airasia adalah masuk dan keluar dari Kuala Lumpur. Penerbangan memakan waktu lebih kurang 2 jam terasa amat sangat lama bagi saya pribadi, tetapi alhamdulillah perjalanan Jakarta Kuala Lumpur selamat dan landing dengan sempurna, tepat pukul 22.20 pesawat pun sudah menginjakkan kakinya di landasan pacu KLIA2 dan saatnya untuk bersiap siap segera turun. 

Langkah kaki saya dan para penumpang lainnya mulai melangkah keluar pesawat, dari pintu pesawat menuju imigrasi bandara lumayan jauh tapi tidak terasa karena saya pun mengisinya dengan mengobrol sama travelmate saya. Urusan imigrasi pun berjalan lancar tanpa banyak basa basi petugas imigrasinya langsung menstempel pasport saya sebagai tanda saya diperbolehkan masuk ke negara mereka.

Sambil menunggu penerbangan lanjutan ke Brunei besok paginya pukul 06.40 kami ingin bersantai malam di KLIA2 saja sesuai dengan rencana awal. Tapi memang dasarnya aja tidak pernah bisa duduk diam, akhirnya malam itu kami putuskan untuk pergi ke Bukit Bintang, dengan menumpangi Bus dari bandara menuju KL Sentral. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 an dan yakin sekali saat tiba di KL Sentral tidak ada lagi monorail yang beroperasi menuju Bukit Bintang dan you know what? saat tiba di KL Sentral suasananya sudah sepi dari aktifitas hilir mudik manusia yang biasanya sangat padat untuk ukuran sebuah terminal seperti KL Sentral.


Akhirnya kami menggunakan prinsip seperti kata pepatah ‘banyak jalan menuju roma’ meskipun sudah tidak ada lagi monorail yang beroperasi kamipun menggunakan ‘monolegs’ kami masing masing berjalan menuju Bukit Bintang di tengah malam disaat orang lain sudah menikmati indahnya tidur dan beristirahat. Dari KL Sentral menuju Bukit Bintang dengan jalan kaki bisa kami tempuh lebih kurang 1 jam sambil membawa carrier masing masing dipunggung (usaha yang luar biasa).

Sebenarnya tidak ada yang mau dilihat seh ke Bukit Bintang sampai segitu ngototnya ke sana tengah malam dengan jalan kaki hahaha, sesampai di lokasi kamipun lanjut ke jalan Alor, tempat favorit sekitaran Bukit Bintang untuk sekedar duduk santai sambil mengisi perut kami yang tidak lapar lapar amat, karena saat landing di KLIA2 tadi kami sempat makan nasi padang yang dibawa dari Jakarta. Dengan perut yang setengah lapar dan keinginan yang sangat teramat kuat (huaaa lebay) untuk mencicipi makanan favorit saya yaitu Tom Yum akhirnya tercapai dengan perjuangan yang bisa dikatakan lumayan ya. Selesai makan kami pun lanjut kembali ke KL Sentral masih menggunakan ‘monolegs’, sesampai di KL Sentral kami langsung menaiki bus pertama yang beroperasional saat itu untuk kembali ke KLIA2. Bus pertama beroperasional dari KL Sentral menuju KLIA2 pukul 03.00.
Waiting For Boarding at KLIA2
Waiting For Boarding at KLIA2
Malam pertama kami di Kuala Lumpur sudah menghabiskan sejumlah uang, ongkos Bus KLIA2 menuju KL Sentral 12 MYR/orang x 2 orang 24 MYR, begitu juga ongkos baliknya. Dari KL Sentral menuju Bukit Bintang dengan menggunakan ‘monolegs’ ongkosnya gratis cukup beli ‘bensin’ saja air mineral ukuran 1,5 liter seharga 2.85 MYR dan makan malam di jalan Alor seporsi Tom Yum untuk berdua dan nasi putih seharga 18.5 MYR. Jadi total pengeluaran berdua malam ini 69.35 MYR (rate 3.050 IDR), ehhhh penting gak seh infoin biaya? Hahaha. Sesampai kembali di KLIA2 kami menuju ke area keberangkatan untuk print boarding pass di mesin ‘self check in’ dan masih tetap ke konter untuk cek dokumen (passport) setelah itu baru bisa masuk ke ruang tunggu. Dan kamipun sudah bersiap untuk berangkat menuju Brunei dalam beberapa jam lagi.

BRUNEI


Pagi ini semangat sekali rasanya untuk menempuh perjalanan selama 2 jam 25 menit menuju negara ASEAN ke 8 yang saya kunjungi, sebuah negara yang dalam pikiran saya akan sangat berbeda dengan negara negara lainnya yang sudah pernah saya kunjungi, kunjungan yang penuh dengan ekspektasi yang wah wah. Sebuah negara yang sangat jarang dijadikan sebagai tujuan wisata, dan mungkin bahkan beberapa para tavellers tidak memasukkan Brunei dalam list kunjungan wisatanya. Well, setiap orang pasti berbeda beda apa yang dia sukai dan apa yang ingin dilihat didalam setiap kunjungan/perjalanannya. 

Seperti yang saya lakukan, selain mempunyai misi untuk melengkapi list negara ASEAN yang harus saya kunjungi, pastinya ingin melihat kemegahan mesjid-mesjid yang dibangun oleh sultan Brunei. Brunei sebuah negara yang berada dalam satu pulau dengan negara Indonesia yaitu di pulau Kalimantan dan bertetangga dengan negara Malaysia juga. Brunei, Sabah, Pontianak bisa ditempuh melalui jalur darat dan menurut saya mempunyai kesamaan baik dari segi aksen bahasa dan budaya karena masih dalam satu rumpun/pulau Kalimantan.

Ok sebelum saya menceritakan kemana saja selama 3 hari di Brunei, saya sedikit mau berbagi hal hal yang menarik untuk di ketahui saat berada di Brunei dalam 9 Hal Tentang Brunei Darussalam Yang Menarik Saat Travelling.

1. Meskipun Brunei mata uang resminya adalah Brunei Dollar (BND), tetapi masyarakat setempat menyebutnya dengan Ringgit disetiap transaksi yang dilakukan, dan bukan Ringgit Malaysia ya. Alasannya karena dollar itu adalah negara komunis ‘begitu kata bapak asrama tempat saya menginap bilang’.

2. Coba perhatikan uang kertas Brunei, mempunyai dua sisi yang berbeda contoh dalam uang kertas 10 BND dimana satu sisinya tertulis dengan tulisan ‘Ten Dollar’ sementara disisi sebelahnya tertulis ‘Sepuluh Ringgit’.
Touch Down Brunei Intl Airport
Touch Down Brunei Intl Airport
3. Saat pertama cek in di Hostel ‘Youth Centre’ kami sempat mengobrol dengan kepala asramanya, saat itu saya memanggilnya dengan sebutan Bapak/Pak tetapi si Bapaknya tidak mau dipanggil dengan sebutan ‘Bapak/Pak’ karena dia bilang saya bukan bapak kamu, lebih baik manggilnya dengan sebutan ‘Om’ saja.

4. Jangan bayangkan Brunei seperti Kuala Lumpur/Singapore yang ramai akan aktifitas, apalagi disamakan dengan Indonesia. Brunei itu lebih sepi, baik di jalan raya maupun di tempat tempat tertentu, kendaraan yang hilir mudik di jalan raya pun bisa dihitung dengan jari.


5. Transportasi yang harganya terjangkau di Brunei adalah dengan menggunakan Bus dan ongkosnya 1 BND untuk sekali jalan kemanapun dalam Brunei.

6. Bus yang digunakan sebagai transportasi pun jangan bayangkan seperti busway, bus bus seperti di Singapore, karena bus di Brunei itu adalah bus bus jadul yang masih difungsikan dan tentunya kenyamanan penumpang tidak diabaikan meskipun bus jadul, karena setiap bus menggunakan AC.

7. Ini yang menarik, setiap kami menggunakan bus selama di Brunei, hampir 90 % orang Indonesia sebagai driver dan kernetnya.

8. Selain Dollar Brunei (BND) sebagai mata uang resmi untuk bertransaksi oleh masyarakat setempat, kita juga bisa menggunakan Dollar Singapore (SGD) sebagai mata uang yang sah untuk bertransaksi, karena rate mata uang BND dan SGD itu sama, alias 1:1.

9. Dan pastinya masyarakatnya sejahtera.

Ok, semoga beberapa hal diatas bisa membantu dari sedikit hal yang saya ketahui saat di Brunei. Dan saya akan berbagi cerita Brunei di postingan selanjutnya.

'Keep Traveling Keep Writing'

Penyebaran Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Berbasi Sistem Informasi Geografis (SIG) EnryMazniDotCom- Jenis tenaga kese...

Penyebaran Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Berbasi Sistem Informasi Geografis (SIG)

EnryMazniDotCom- Jenis tenaga kesehatan di Indonesia salah satunya adalah tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) yang tersebar di sarana pelayanan kesehatan baik di rumah sakit maupun puskesmas, satu diantaranya adalah penyebaran Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di Provinsi Riau. Pembuatan peta tematik penyebaran profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan merupakan satu diantara cara yang paling efektif dan efisien untuk menganalisa dan memvisualkan data dan informasi. Karena data ditampilkan dalam bentuk peta, sangat mudah untuk membaca dan memahaminya bagi pemerintah daerah sebagai dasar dalam pengambilan sebuah keputusan untuk memenuhi kekurangan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di kabupaten/kota Provinsi Riau, bila dibandingkan data dengan penyajian dalam bentuk tabel.

Penelitian dilakukan di Provinsi Riau. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan kenyataan yang ada atau yang terjadi di lapangan agar dapat dipahami secara mendalam, sehingga pada akhirnya diperoleh temuan data yang sesuai tujuan penelitian.
Gambaran Sebaran PMIK di Provinsi Riau Tahun 2016
Sebaran profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di Kabupaten dan Kota Provinsi Riau terbanyak berada di Kota Pekanbaru, dengan jumlah sebaran sebanyak 118 orang. Jumlah kebutuhan PMIK untuk Provinsi Riau sebanyak 3.715 orang atau 94,2%. Kabupaten yang belum memiliki PMIK adalah Kabupaten Rokan Hilir. Menurut Permenpan No. 30 Tahun 2013 jumlah PMIK yang ada saat ini berjumlah 214 orang atau 5,8%, maka diperlukan lagi sosialisasi kepada fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan untuk bisa melakukan perekrutan Perekam Medis dan Informasi Kesehaan sesuai dengan UU RI No 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan supaya penyelenggaraan pekerjan rekam medis sesuai dengan disiplin ilmunya.


Jumlah sebaran profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan menurut instansi pelayanan kesehatan di setiap Kabupaten dan Kota Provinsi Riau paling banyak sebarannya di Eka Hospital Pekanbaru berjumlah 19 orang, kemudian RSUD Arifin Achmad dengan jumlah sebaran sebanyak 18 orang. Sebaiknya fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah memiliki Perekam Medis dan Informasi Kesehatan bisa memenuhi kekurangan jumlah sesuai dengan tipe masing masing fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan Permenpan No 30 Tahun 2013 untuk RSU tipe A sebanyak 70 orang PMIK Terampil dan PMIK Ahli 20 orang, RSU tipe B 45 orang PMIK Terampil dan 10 orang PMIK Ahli dan Puskesmas sebanyak 5 orang PMIK Terampil dan 2 orang PMIK Ahli.


Penyebaran profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan di kabupaten dan kota Provinsi Riau berdasarkan jenjang jabatan fungsional Terampil dan Ahli masih kurang, khususnya pada jabatan fungsional Perekam Medis Ahli hanya berjumlah 2 orang. Sedangkan jumlah sebaran untuk jabatan fungsional perekam medis Terampil berjumlah 212 orang. Sebaiknya pihak manajemen fasilitas kesehatan mengirim Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan lulusan D3 rekam medis untuk meningkatkan jenjang pendidikan ke tingkat lanjutan D IV atau S1 Manajemen Informasi Kesehatan untuk menduduki jenjang jabatan fungsional lebih tinggi yaitu sebagai tenaga Ahli. Berdasarkan Permenpan No 30 Tahun 2013 PMIK Terampil dan Ahli memiliki tugas pokok yang berbeda sesuai dengan masing masing tingkatan jabatan fungsionalnya.

Download Artikel Lengkap Di SINI

Kata Kunci : Peta Tematik, Penyebaran Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Sistem Informasi Geografis (SIG), Provinsi Riau.