Travelling Stories and Medical Record

Home Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Singapore. Tampilkan semua postingan

EnryMazniDotCom - Cerita berlanjut, masih seputaran traveling hemat low budget ke Singapore dan Johor Bahru. Perjalanan beberapa hari sete...

EnryMazniDotCom - Cerita berlanjut, masih seputaran traveling hemat low budget ke Singapore dan Johor Bahru. Perjalanan beberapa hari setelah idul fitri ini, akhirnya membuat keinginan saya terwujud untuk mengunjungi Legoland, karena solo trip sebelumnya pada mei 2015 tidak kesampaian untuk mengunjungi taman bermain yang sangat famous ini. Kunjungan saya dan teman saya ke Legoland tidak lama, kami tidak perlu menginap di Johor Bahru. Namanya juga get lost trip to Johor Bahru jadi tidak ada itinerary khusus selama perjalanan singkat ini, setelah mengunjungi Legoland ( kami hanya berkeliling di area luar saja ), kami pun melanjutkan perjalana kembali ke Singapore di sore harinya, dan berencana untuk bermalam di Singapore karena besok pagi nya mau berkeliling ke beberapa area di Singapore. Untuk akses langsung menuju Singapore dari Legoland ada bus Causeway Link menuju Jurong East Singapore, hanya butuh kesabaran sedikit untuk menunggu bus nya yang bakalan lewat di depan Mall Medini, Mall ini masih satu kawasan dengan area Legoland.


For additional local orient express visit mulberrytravel.

Perjalanan menggunakan bus dari Legoland menuju Jurong East Singapore tidak membutuhkan waktu panjang, tetapi yang membuat lama adalah saat proses imigrasi masuk Singapore, ini merupakan pengalaman saya yang kedua kalinya keluar masuk Singapore menuju Johor Bahru. Saran, hindari jam padat seperti di pagi hari dan sore hari, karena pada saat itu merupakan jam pergi kerja dan pulang. Untuk yang terakhir ini, menurut saya tidak terlalu padat bila dibandingkan dengan trip solo saya tahun lalu, antrian panjang keluar dan masuk Singaporenya luar biasaaaaaaaaaa.


www.enrymazni.com
Tugu 0 KM Johor Bahru
Selesai proses masuk imigrasi Singapore, kamu pun melanjutkan ke basement untuk naik bus ke Jurong East, perlu di ingat bahwa bus yang saya tumpangi setelah proses imgrasi Singapore bukanlah bus yang sama saat saya menaiki dari Legoland tadi, jadi sangat disarankan untuk tetap menyimpan tiket bus nya agar terhindar pembelian tiket baru lagi. Setelah proses imigrasi kita cukup mencari bus dengan coach yang sama, karena banyak sekali bus bus lain melayani rute ini, jadi karena dari awal saya menggunakan Cause Way Link dan selanjutnya saya juga menggunakan bus terusan coach yang sama yaitu Cause Way Link juga, walaupun itu bukan bus yang saya tumpangi dari awal.

Sesampai di Jurong East, kami langsung menuju ke MRT dengan tujuan selanjutnya adalah Bugis seharga 2.60 SGD, Jurong East adalah stasiun transit untuk jalur NSR (North South Line, Jalur Merah) dan EWL (East West Line, Jalur Hijau ). Jurong East dan Bugis merupakan satu jalur yaitu jalur EWL dan kita akan melewati 12 stasiun. Malam malam ke Bugis hanya ingin menghabiskan waktu sebelum istirahat dan sekalian mau mencari makan malam tapi gak tau kenapa, malam itu kok makan malamnya enggak kesampaian *hahaha*, niatnya setengah setengah seh, karena sebenarnya perut masih belum terlalu lapar dan faktor lainnya adalah masalah harga. Akhirnya kami memutuskan hanya berkeliling keliling jalan jalan malam saja, sempat singgah di Mesjid Sultan untuk sejenak menunaikan shalat isya. Mesjidnya wah banget menurut saya, dengan interior yang sederhana tapi tetap terlihat megah. Get lost pada malam ini pun kami akhiri sambil mencari hostel murah sepanjang jalan, sempat ketemu beberapa dan walk in untuk menanyakan tarifnya. Sedikit kaget seh, untuk hostel dormitory room per malamnya 23 SGD / orang, sebenarnya rencana menginap di hostel adalah plan B karena plan A kami tetap mencari penginapan gratis saja, wong cuma stay satu malam. Plan A nya adalah tidur nge gembel di Changi Airport, yang katanya nyaman buat para backpacker seperti kami ini.
www.enrymazni.com
My Travelmate Firman Efendi

Changi Airport

MRT dari Bugis Street ke Changi Airport seharga 2.20 SGD, untuk rute MRT nya tetap satu jalur EWL (East West Line) arah Pasir Ris kemudian transit di stasiun Tanah Merah baru lanjut ke Changi Airport. Kalau mau jujur seh, ini kaki sudah gak tahan mau jalan keliling Changi Airportnya, tapi rugi kan kalau sudah di sini tidak mau meng explore bandara megahnya yang full dengan fasilitas, berbekal informasi dari 'Information Interactive Board' yang ada di setiap terminal, kami mencoba untuk mencari tahu lokasi tempat untuk beristirahat yang katanya gratis dan nyamana serta mencari lokasi free wifi nya. Setelah klik sana klik sini ternyata semua fasilitas tadi berada di departure area di setiap terminal, untuk public area tempat kami beridiri saat ini sepertinya tidak ada fasilitas itu, akhirnya kami turun ke Arrival Area lantai bawah, ya sekedar mellihat lihat sambil nyari tempat untuk ngemper. Di Arrival area terdapat free wifi dan kami pun segera ambil posisi untuk duduk dan istirahat sejenak sambil internetan, ternyata untuk urusan perut belum selesai sampai di Bugis tadi, karena sudah mendapatkan koneksi internet, saya pernah membaca di beberapa blog kalau di Changi Airport ada tempat makan dengan harga terjangkau bila dibandingkan harus makan di resto resto dalam bandara. Yap, namanya kantin karyawan, walaupun judulnya kantin karyawan, tetapi mereka juga tetap melayani untuk umum, tapi dengan tarif yang berbeda pastinya dan tidak semahal harga di resto tadi. Setelah browsing, ternyata kantinnya hanya buka sampai jam 20.00 saja, akhirnya malam ini keputusannya tidak ada makan malam. Untungnya saya membawa bekal beberapa roti yang sudah di siapkan saat di Batam, saran lagi neh, bawalah roti atau makanan selama melakukan trip, kan lumayan bisa membantu disaat situasi seperti ini.

Situasi Changi Airport malam itu tidak terlalu ramai, kami pun masih duduk sambil menikmati wifi gratis sebelum memutuskan untuk kembali ke lantai dua bandara. Sebelum beranjak ke tempat ngemper di lantai dua, saya mengisi ulang botol minum yang sudah hampir habis, kebetulan tempat isi ulang air gratis tepat berada di tidak jauh di depan kami, tepatnya di depan toilet. Sebagai informasi, tempat minum gratis tersedia di bagian luar toilet setiap lantai bandara ini, so lumayan kan bisa menghemat uang daripada harus membeli air mineral. Setiap melakukan traveling saya memang selalu membawa botol minum yang agak besaran dikit, karena dengan membawa botol minum kita bisa menghemat pengeluaran uang untuk minum.
www.enrymazni.com
Tidur Gratis di Changi Airport
Karena sudah hampir larut, kami pun pergi untuk beristirahat ke lantai dua, area yang kami tempati untuk tidur dekat dengan foodcourt, karena foodcourtnya sudah pada tutup semua jadi suasana tempat kami tidur sangat sepi tidak ada orang berlalu lalang, hanya saat kami sampai ke lokasi sudah ada 1 orang yang sudah tidur duluan dengan bermodalkan koran dia terlihat pulas menikmati istirahatnya di atas lantai keramik berdindingkan pagar kaca, pagar yang berfungsi sebagai pembatas area aman antara lantai dua ke lantai satu. Tidak perlu berlama lama lagi, kami pun menempati posisi tidak jauh dari orang tadi dan memulai untuk merebahkan badan ke lantai keramik tanpa beralaskan koran, saat rebahan di lantai lepaslah sudah semua pegal pegal badan dan kaki setelah seharian berkeliling menjelajah ke beberapa tempat. Semoga istirahat di tempat yang 'ajaib' ini bisa membuat kami menjadi lebih fresh untuk perjalanan besok harinya.

Morning.....

Pagi ini yang segar, kenapa segar? habis mau bilang pagi yang cerah, matahari pagi ini tidak kelihatan dari dalam bandara, ya penggantinya pagi yang segar saja *Maksabanget*. Not much to do in this morning, paling hanya bersih bersih ke toilet kemudian lanjut ke MRT menuju Little India. MRT ke Little India seharga 2.50 SGD, jalur MRT Little India berada berada pada NEL warna ungu (North East Line) dan DT warna biru (Downtown Line), untuk mencapai ke Little India dari Changi Airport EWL warna hijau (East West Line) kita harus transit pertama di stasiun Tanah Merah kemudian ambil jalur hijau EWL tujuan Tuas Link turun di stasiun Bugis, kemudia lanjut ke jalur Biru DT (Downtown Line) arah Bukit Panjang di Little India. Untuk transportasi di Singapore kita tidak perlu khawatir, semua akses ke penjuru Singapore tersedia dari mulai Bus sampai dengan MRT. Pagi di Little India tidak banyak tempat yang kami kunjungi, hanya berkeliling seputaran Mustafa Center dan disini juga terdapat beberapa toko toko yang menjual souvenir souvenir Singapore, untuk harga saya juga tidak tahu pasti seh, apakah lebih murah di sini atau di China Town, karena pengalaman saya sebelumnya kalau mencari souvenir pasti ke China Town dan Orchard Rd. Mustafa Center ini seperti layaknya mall yang terdiri dari beberapa lantai dan menjual barang barang kebutuhan harian, ya lebih kurang seperti Hype*Mart dan Carref*ur. Mustafa Center juga menyediakan berbagai macam souvenir souvenir menarik, jadi kalau lagi ke Mustafa Center sekalian aja belanja oleh oleh nya disini.
www.enrymazni.com
MRT Stasiun : Diperankan Oleh Model
Santapan kami pagi ini sepiring Roti Cane (Prata) seharga 2 SGD, teh tarek panas 1.10 SGD, sepiring nasi dan sepotong ayam seharga 7 SGD total sarapan pagi ini 10.10 SGD *Mahal Ya Woyyyy*, jadi seharian di Singapore kami mencoba sedikit berhemat untuk berbelanja *Traveling Hemat*, mengingat SGD ke IDR cukup fantastis kurs nya. Tapi jangan terlalu pelit ya kalau lagi nge trip, kan lucu aja nanti lagi nge trip tapi tidak bisa enjoy karena menahan lapar dan haus, kan kita butuh asupan makanan dan energi supaya tidak sakit dan lain lain. Selesai dari Mustafa Center kami pun melanjutkan ke destinasi selanjutnya yaitu Garden By The Bay, sebuah taman yang ciamik persembahan Singapore kepada warga dan wisatawannya, taman alami seluas 101 hektar ini terletak di pusat Singapore. Untuk akses menuju ke sini dari MRT Farrer Park ke Bayfront seharga 1.80 SGD, dari NE line warna ungu (North East Line) arah Harbour Front transit di stasiun Dhoby Ghaut, kemudian pindah jalur Circle Line warna kuning arah harbour Front turun di stasiun Promenade, masih di jalur yang sama naik MRT ke arah Marina Bay kemudian turun di stasiun Bayfront, Bayfront adalah stasiun MRT terdekat menuju Garden By The Bay. Jadi, selama berkeliling di Singapore jangan lupa sediakan MRT Maps atau cukup poto in saja rute maps MRT di stasiun terdekat, karena akan sangat membantu kita untuk mengexplore Singapore by MRT.
www.enrymazni.com
Sarapan : Roti Cane
www.enrymazni.com
Nasi Ayam

Garden By The Bay

Garden By The Bay, merupakan taman yang terletak di pusat Singapore ini menyajikan pemandangan dan kesejukan bagi para pengunjungnya, bagaimana tidak, lebih dari 1 juta jenis tanaman terdapat disini. Dengan disain yang menarik sehingga membuat decak kagum para wisatawan yang berkunjung, bisa di lihat dari ramainya para pengunjung datang silih berganti dari berbagai negara. Mmmmm Singapore mempunyai daya tarik sendiri untuk para wisatawannya walaupun negara ini terbilang kecil bila dibandingkan dengan Indonesia yang penuh pesona alam yang natural. Berbagai fasilitas yang disedikan disini, salah satunya adalah mobil autopilot yang bisa membawa kita untuk berkeliling keliling Garden By The Bay ini. Mobil autopilot ini tidak gratis, kita bisa mendapatkan tiketnya dengan membayar sejumlah uang untuk bisa menggunakannya berkeliling keliling , alternatif lain taman ini juga bisa kita jelajahi sambil berjalan kaki seperti yang kami lakukan. Sambil jalan santai menikmati setiap tanaman yang kami lewati sesekali mengabadikan moment di spot spot sudut taman yang ciamik ini. Lokasi yang berdekatan juga dengan Marina Bay Sands ini hanya berjarak 2 menit berjalan kaki, area Marina Bay juga mempunyai beberapa spot untuk di kunjungi, seperti Marina Bay Sands, Merlion, Esplanade Theatre, ArtScience Museum, The Helix Bridge dan Garden Bay The Bay yang semuanya masih dalam satu kawasan Marina Bay area, jadi satu kunjungan bisa dapat beberapa spot wisata atau lebih kerennya 'sekali dayung 2 3 pulau terlampaui'. Untuk akse ke Marina Bay kita bisa menggunakan MRT tujuan stasiun Marina Bay atau Bayfront.
www.enrymazni.com
Garden By The Bay
Perjalanan singkat pun segera kami akhiri, Marina Bay menjadi tujuan terakhir trip kami kali ini. Dari stasiun MRT Marina Bay kami melanjutkan ke Harbour Bay, stasiun akhir untuk akses ke pelabuhan ferry. Ongkos MRT dari Marina Bay ke Harbour Front 1.60 SGD, sesampai di Harbour Front kami lanjut ke Foodcourt untuk urusan perut. Ya karena sudah mau pulang dan melihat sisa SGD masih banyak, jadi kami memutuskan untuk makan siang di Kopitiam yang berada di Basement gedung Vivo City. Makannya tidak usah mahal mahal cukup pesan makanan paket saja yang paling murah disini, area foodcourtnya cukup luas, setelah melihat lihat setiap booth makanan akhirnya kami pesan Nasi Wings Set 3.50 SGD dan Mie Goreng 3.50 SGD. 2 makanan ini kami bagi 2 supaya masing masing bisa makan nasi yang hanya seporsi tadi, untuk minuman sengaja tidak kami pesan, karena stok air minuman isi ulang yang kami bawa masih banyak. Salah satu cara penghematan lagi kan, coba aja tidak bawa botol minum dan isi ulang, mana tahan harus beli beli air mineral dalam hitungan SGD *HematPelit* *TapiTidakSengsara*.

Reschedule Jadwal Ferry

Ini ne sebenarnya yang bikin galau, untuk tiket ferry sebenarnya kami sudah cek in duluan saat pertama sampai di Singapore, kami sengaja untuk cek in tiket pulang ke Batam untuk last ferry sekitar jam 21.50, tapi kenyataannya saat ini masih jam 15.00 an, info dari teman seh katanya kita bisa reschedule jadwal yang sudah kita cek in sebelumnya, tapi harus bayar denda 10 SGD per tiket. Tapi untuk memastikan kembali apakah benar harus bayar denda segitu?, akhirnya kami datang ke konter Sindo Ferry di lantai 3 Harbour Front untuk mendapatkan info lebih pasti. Ternyata info nya tidak harus bayar denda sebesar 10 SGD, tapi cukup 3SGD per tiket, tanpa pikir panjang kami pun langsung mereschedule jadwal pulang ke Batam ke jam 16.10, ini adalah jam keberangkatan berikutnya ferry menuju Batam. Urusan reschedule beres, kami bergegas menuju gate keberangkatan yang ternyata antriannya panjang sekali tapi cukup cepat kok antriannya, istilah jalan rayanya 'Padat Lancar'. Saat antrian, ada sedikit rasa khawatir, karena melihat antrian panjang dan proses imigrasi takutnya agak alam, bisa bisa kami ketinggalan ferry nya. Ketika satu persatu para pengantri maju selangkah demi selangkah, saya sempat menanyakan ke petugas imigrasi yang berdiri di samping pengantri lainnya. Saya menanyakan apakah saya masih sempat untuk berangkat jam 16.10 mengingat waktu keberangkatan ferry sudah dekat, alhamdulillah dapat jawaban yang melegakan hati, karena kata petugasnya ferry yang segera berangkat tetap akan menunggu penumpangnya, dikarenakan saat nama kami sudah terdapat dalam list penumpang ferry Sindo saat kami cek in dan memasuki gate pertama sebelum imigrasi. Pada proses gate pertama ini boarding pass sudah di scan dan menandakan calon penumpang sudah masuk di area imigrasi. Dan akhirnya kami bisa pulang ke Batam sesuai dengan jadwal yang diharapkan.

Idul fitril trip pun berakhir, dan kami sudah berada di dalam ferry menuju kota Batam. berikut saya infokan detail biaya perjalanan hemat low budget kami, Semoga apa yang saya share dalam artikel ini bermanfaat bagi teman teman semunya.

Biaya pengeluaran hari ini :
1. MRT Jurong East ke Bugis 2.60 SGD
2. MRT Bugis ke Changi Airport 2.20 SGD
3. MRT Changi Airport ke Little India 2.50 SGD
4. Sarapan di C.M.K Restauran Mustafa area
- Roti Cane / Prata 2 SGD
-Teh Tarek Panas 1.10 SGD
- Makan Nasi Ayam 7 SGD
5. MRT Farrer Park ke Bayfront 1.80 SGD
6. MRT Marina Bay ke Harbour Front 1.60 SGD
7. Makan di Kopitiam Vivo City
- Nasi Wings Set 3.50 SGD
- Mie Goreng 3.50 SGD
8. Denda Reschedule Ferry Pulang 3 SGD

Total Biaya keseluruhannya : (Ini share cost trip, jadi semua pengeluaran di totalkan kemudian di bagi 2)
- Tiket Ferry 500.000 IDR, PP / 2 orang
- 44 SGD / 2 orang (Kurs 9800) = 431.200
- 22 MYR / orang (Kurs 3300) = 72.600
Total = 1.003.800 IDR untuk perjalanan 2 hari satu malam ke Singapore dan Johor Bahru. Berarti biaya per orang nya adalah 501.900 IDR.

'Keep Traveling Keep Writing'

EnryMazniDotCom - Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir bathin ke semua pengunjung EnryMazniDotCom, masih dalam suasana lebaran kan? heheh...

EnryMazniDotCom - Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir bathin ke semua pengunjung EnryMazniDotCom, masih dalam suasana lebaran kan? hehehe, buat teman teman yang mudik dan berkumpul dengan keluarga besar di kampung pasti senang banget ya *MeToo*, dan buat teman teman yang belum berkesempatan berkumpul untuk tahun ini, semoga tahun depan bisa mudik lebaran. Pada tulisan saya kali ini, sedikit mau share perjalan singkat saya ke Singapore dan Johor Bahru Malaysia selama 2 hari 1 malam, kebetulan tahun ini saya mudiknya ke kota Batam Kepulauan Riau, salah satu propinsi hasil pemekaran dari propinsi Riau. Mungkin, bagi para traveler atau backpacker mengunjungi Singapore dan Johor Bahru merupakan hal yang biasa. Apalagi kedua negara tersebut jaraknya lebih kurang 45 menit dari Batam ke Singapore dan akses menuju ke Johor Bahru dari Singapore pun sangat mudah sekali. Perjalanan kali ini tidak sendirian, tapi berdua dengan salah seorang teman yang pastinya mempunyai hobi yang sama ala backpacker. (red-Firman Efendi).
www.enrymazni.com
Menuju Singapore
Tulisan ini mungkin tidak akan membahas secara detail tentang tempat tempat wisata yang terdapat di Singapore dan Johor Bahru, mungkin teman teman bisa mencari secara detail apa saja tempat yang wajib di kunjungi saat berada di Singapore dan Johor Bahru, apalagi sekarang ini perkembangan internet sangat cepat sehingga memudahkan kita untuk untuk mencari informasi yang kita butuhkan hanya dalam genggaman tangan. Semoga apa yang saya bagikan dalam tulisan ini bisa menambah referensi teman teman yang akan backpacker an ke Singapore dan Johor Bahru nantinya. Dan saya akan membagikan informasi sesuai dengan perjalanan yang sudah saya tempuh, seperti biaya biaya yang sudah saya keluarkan.

Batam - Singapore - Johor Bahru

Batam, salah satu kota tujuan para wisatawan, baik yang hanya berkunjung ke sini atau hanya sekedar transit menuju ke beberapa negara tetangga. Kota yang berdampingan dengan Singapore dan Malaysia ini, menjadi pilihan alternatif bagi traveler yang ingin backpacker an ke Singapore dan Malaysia. Saya memulai perjalanan hemat dari Batam ke Johor Bahru via Singapore, kenapa dibilang hemat?. Ok nanti saya akan share detail setiap biaya yang sudah saya keluarkan, dari mulai biaya transportasi, makan, dan penginapan gratis. Perjalanan selama 2 hari 1 malam ini tanpa itinerary alias get lost aja.


Batam - Singapore

Untuk tiket ferry Batam Singapore seharga IDR 250.000 pulang pergi, berangkat dari pelabuhan sekupang pulangnya ke pelabuhan Batam Center, untuk pilihan ferry ke Singapore sebenarnya banyak sekali, tapi saya lebih memilih Sindo karena lebih murah untuk keberangkatan dari sekupang, kebetulan akses ke sekupang dari rumah saya tidak terlalu jauh bila dibandingkan ke Batam Center. Untuk tiket ferry Sindo dan ferry lainnya biasanya berlaku untuk satu tahun, jadi kita bisa berangkat kapan saja kita mau. Untuk jam keberangkatan saya sengaja mengambil yang paling pagi alias first ferry, biar bisa sampai Johor Bahrunya lebih awal dan bisa berkeliling Johor Bahru. Ferry berangkat jam 06.10 menempuh perjalanan lebih kurang 45 menit, situasi penumpang  pagi ini tidak terlalu ramai jadi kita bisa sedikit santai menikmati perjalanan tanpa harus berdesak desakan baik di pelabuhan maupun di dalam kapal ferry. Jam 08. 00 an waktu setempat, kapal ferry nya sudah berlabuh di Harbour Front Singapore, semua penumpang keluar melanjutkan proses imigrasi. Setelah proses imigrasi selesai, saya menuju ke MRT Harbour Front di Vivo City. MRT Harbour Front ke Woodlands 2.60 SGD (include deposit kartu 0.10 SGD), dari Harbour Front ke Woodlands saya transit di stasiun MRT Dhoby Ghaut pindah line merah (North South Line) tujuan Jurong East. Keluar stasiun MRT Woodlands ambil Exit yang menuju terminal bus (saya lupa Exit berapa). Di terminal bus ambil bus tujuan JB Sentral No. 950 dengan ongkos seharga 1.60 SGD, pemberhentian terakhir di JB Sentral, jadi setelah lewat proses imigrasi Johor Bahru, ikut petunjuk arah menuju JB Sentral.

Johor Bahru - Malaysia

Sebelum memulai langkah kaki untuk berkeliling Johor Bahru, saya harus mengisi perut dulu, lokasi makan siang masih di seputaran JB Sentral. Saya dan teman sengaja makan siangnya di Johor Bahru, karena kalau di Singapore harganya lumayan mahal. Lumayan bisa menghemat sejumlah uang untuk makan siang bila dibandingkan kalau makan di Singapore dengan SGD nya, makan siang di restoran melayu untuk seporsi nasi dengan lauk ikan gulai seharga 9.50 MYR (Nasi porsi dobel dan potongan ikan gulainya pun besar banget). Untuk minuman saya sangat suka sekali dengan teh tarek es seharga 3.20 MYR, sedikit lebih mahal sebenarnya bila di bandingkan tempat tempat yang sudah pernah saya singgahi untuk segelas teh tarek es biasanya seharga 1.00 MYR an. Selesai makan, saya melanjutkan perjalanan kunjungan pertama ke Mesjid sejarah yaitu Mesjid Negeri Sultan Abu Bakar yang berada di jalan Skudai Johor bahru, lokasi mesjid sebenarnya tidak jauh dari JB Sentral saat ini saya berada. Saya menggunakan bus dari teminal bus JB Sentral seharga 1 MYR untuk one way. Selama perjalanan saya membawa bekal air minum, yang sudah saya persiapkan saat keberangkatan dari Sekupang, cukup bawa 1 botol mineral ukuran 1 Liter dan selanjutnya manfaatkan fasilitas isi ulang. Sayang sekali saat berkunjung ke mesjid ini, mesjidnya tutup sepertinya ada renovasi di beberapa bagian, padahal sudah niat untuk shalat Dzuhur di sini. Aktifitas shalat sementara dialihkan ke gedung seberang mesjid yang masih dalam satu komplek dengan Mesjid Negeri Sultan Abu Bakar. Selesai berkeliling dan shalat Dzuhur, kami pun melanjutkan ke tempat selanjutnya, tapi sebelum meninggalkan mesjid, kami mengisi ulang air minum dulu, ada fasilitas dispenser saat pintu keluar mesjid yang disediakan untuk para jamaah mesjid. Kesempatan untuk isi ulang air minum ke botol 1 liter yang saya bawa tidak di sia siakan dunk, lumayankan bisa hemat beberapa MYR daripada harus beli beli air mineral setiap mau minum.
www.enrymazni.com
Mesjid Negeri Sultan Abu Bakar
Disekitaran area Mesjid Negeri Sultan Abu Bakar terdapat beberapa lokasi wisata juga, seperti Johor Bahru Zoo dan Museum, saya dan teman hanya lewat di depannya saja, sengaja tidak singgah karena mau melanjutkan ke Legoland, dan kami harus kembali ke JB Sentral terminal bus dulu untuk ke Legoland, naik bus kembali ke JB Sentral terminal bus seharga 1 MYR dan hanya butuh beberapa menit saja. Dari terminal bus JB Sentral lanjut menaiki bus LM1 (Causeway Link Bus) menuju Legoland dengan ongkos 4.50 MYR, bus ini juga akan melewati jalur Sanrio Hello Kitty Town, salah satu tempat favorit bagi anak anak dan pecinta tokoh kartun Hello Kitty. Perjalanan menuju Legoland lumayan lama, jadi bisa dimanfaatkan untuk waktu beristirahat sejenak. 
www.enrymazni.com
Johor Bahru Zoo

LegoLand Johor Bahru

Legoland Malaysia merupakan salah satu tempat reakreasi keluarga yang menyajikan berbagai macam atraksi menarik bagi anak anak, theme park, water park dan masih banyak lagi. Untuk detail bisa langsung ke website nya ya. Untuk harga tiket masuk ke Legoland cukup mahal ya, hehehe :

One day tiket standar ( Theme Park, Water Park dan Combo )
1. Combo adult (Theme Park dan Water Park) 225 MYR.
2. Combo Child/Senior (Theme Park dan Water Park) 180 MYR.
3. Theme Park (Adult) 180 MYR.
4. Theme Park (Child/Senior) 145 MYR.
5. Water Park (Adult) 122 MYR.
6. Water Park (Child/Senior) 101 MYR.

Harga diatas berlaku untuk walk in dan online booking. Jadi siap siap untuk merogoh saku lebih dalam untuk menikmati liburan keluarga di Legoland.
www.enrymazni.com
Gerbang Utama LegoLand
Karena saya dan teman hanya ingin melihat lihat area Legoland, jadi kami memang tidak masuk ke dalamnya, hanya ber photo photo di gerbang utamanya saja. Kenapa tidak masuk? karena tiket nya mahallllll jadi ya tidak masuk lah. Area Legoland berada dekat dengan Mall of Medini, jadi akses menuju ke gerbang Legoland melewati mall tersebut, untuk frekuensi bus yang datang dan kembali ke JB sentral pun menurut saya sedikit lama, karena mungkin lokasinya jauh dari bandaraya Johor Bahru. Jadi, kalau sudah puas berkeliling dan bermain di Legoland dan mau kembali menuju JB sentral kita bisa menunggu bus di depan mall tersebut. Setelah menunggu bus lebih kurang setengah jam, akhirnya bus nya pun datang, niat awal seh mau kembali ke JB Sentral kemudian dari terminal JB Sentral kami melanjutkan dengan bus lain untuk kembali ke Woodlands Singapore, tapi gak jadi, saat bus datang saya pun bertanya ke pak supirnya apa bus ini menuju JB Sentral? ternyata kata si bapak nya ini bus menuju Singapore pemberhentian Jurong East, nah kebetulan sekali kan kami memang mau langsung balik Singapore dan bus nya memang menuju Singapore. Untuk ongkos bus dari Legoland menuju Jurong East Singapore seharga 5 MYR, dan masih tergolong murah loh untuk ongkos antar negara *Hehehe*.

Perjalan kami menuju Singapore sebenarnya tidak memakan waktu lama, tetapi yang buat lama adalah saat kita memasuki border atau imigrasi Singapore, kebetulan saat itu antrian orang yang mau masuk Singapore sangat panjang dan ramai, jadi sempat memakan waktu 1 jam an lebih. Dan akhirnya kami sampai di Jurong East jam 08.00 an padahal berangkat dari Legoland sekitar jam 16.00 an loohhhhh.

Malam ini kami akan tidur gratis ke suatu tempat, lumayan bisa menghemat pengeluaran untuk sewa hotel. Penasaran kan dimanakan kami akan nginap gratis malam ini? hehehe, saya akan melanjutkan ke postingan berikutnya tentang penginapan gratis kemudian kemana aja di Singapore besoknya? tunggu di cerita saya berikutnya tentang trip hemat low budget bagian ke dua.
Baca Juga : Traveling Hemat Low Budget Bagian Dua

Berikut rekapan pengeluaran kami hari ini :
1. Ongkos kapal Sindo Ferry IDR 250.000 PP/orang.
2. MRT Harbour Front ke Woodlands SGD 2.60 /orang.
3. Bus Woodlands ke JB Sentral SGD 1.60 /orang.
4. Makan siang di JB Sentral 2 orang MYR 19.70.
5. Bus JB Sentral ke Mesjid Negeri Sultan Abu Bakar MYR 2 PP /orang.
6. Bus JB Sentral ke Legoland MYR 4.50 /orang.
7. Bus Legoland ke Jurong East Singapore MYR 5 /orang.

Total :
1. IDR = 250.000
2. SGD = 8.40 (Kurs 9800)
3. MYR = 31.20 (Kurs 3300)

Keep Traveling Keep Writing

Universal Studio Singapore  ENRYMAZNIDOTCOM - Bagi traveller mungkin gak akan melewatkan waktunya untuk menikmati wahana ini saat berku...

Universal Studio Singapore 

ENRYMAZNIDOTCOM - Bagi traveller mungkin gak akan melewatkan waktunya untuk menikmati wahana ini saat berkunjung ke singapore, yang merupakan salah satu iconnya negeri jiran kita ini, selain terkenal dengan merlion atau patung singanya. Sebuah theme park yang dikemas dengan teknologi canggih dan tentunya akan memanjakan para pengunjungnya untuk menghabiskan waktu nya selama berada di dalam Universal Studio Singapore, mungkin satu hari tidak akan cukup untuk merasakan semua wahana yang di sediakan oleh mereka.

Salah Satu area di USS
Menurut info dari wikipedia, USS di buka pertama kali pada Januari tahun 2010 yang merupakan wahana bermain universal studio yang di buka pertama untuk wilayah asia tenggara dan yang kedua untuk wilayah asia tengah setelah Universal Studios Jepang. Dengan berbagai wahana yang di sajikan seperti di daerah Sci-Fi yang didalamnya tempat paling favorit karena sajian teknologi 4D Transformer nya yang super duper keren banget, jangan sampai kamu gak mencobanya karena pasti bakalan nyeselllllll, kemudian Roller Coaster Biru dan Merah.

Ini untuk ke tiga kalinya saya berkunjung ke singapore dan yang ketiga ini, merupakan kunjungan "khusus" untuk menuntaskan misi saya yang sempat tertunda di beberapa trip saya sebelumnya, dengan membawa misi "Spending Your Day in Universal Studio Singapore". ciecie bawa misi yeeeee.

Backpacking kali ini saya berdua dengan seorang teman sama sama dari pekanbaru, teman dalam satu komunitas "Backpaker Pekanbaru". rute kali ini saya berangkat dari pekanbaru menuju batam, kemudian menggunakan kapal ferry menuju singapore dengan ongkos round trip 30 SGD/Pax. Untuk tiket Universal Studio nya saya sudah membelinya secara online, karena lagi ada promo dengan kartu kredit berlogo Visa, yang menurut saya seh terbilang murah jika kita beli tiketnya on the spot.

Semua kebutuhan saat nanti di Universa Studio Singapore sudah saya persiapkan dari ini, dari mulai membawa beberapa makanan ringan untuk di kudap saat nantinya saya mengikuti antrian di setiap wahan, tidak lupa juga botol minum perlu dibawa, mengingat kalau setiap saat harus membeli air mineral yang lumayan loh harganya. jadi, kalau backpackeran lebih baik membawa botol minum kosong sendiri yang nantinya bakalan banyak tempat untuk isi ulang.

Trip kali ini saya sengaja memilih di hari kamis alias bukan weekend, karena dari berbagai cerita teman teman yang sudah mencicipi ke sana, karena kalau disaat weekend kunjungan ke USS bakalan ramai dan pastinya antrian di setiap wahana bakalan panjang dan lama banget, jadi untuk yang pertama kali ke USS ada baiknya menghindari di saat weekend atau high season. karena kita tidak akan bisa menikmati berulang ulang untuk menaiki satu wahana yang sama seperti Transformer, Revenge Of The Mummy, Sherk 4D ( Far Far Away ), dan lain lainnya.

Saya pun memilih ferry keberangkatan pertama dari batam ke singapore, biar bisa lebih berlama lama di dalam USS nya. Setelah semua urusan imigrasi selesai saya langsung menuju Vivo City ke lantai paling atas dan membeli tiket Monorail untuk menuju ke Sentosa Island. Tak berlama lama lagi sesampainya di USS saya pun bergegas langsung menuju gerbang masuk USS dengan menunjukkan tiket online yang suda saya beli online kepada petugas di pintu masuknya.

Petualangan di dalam USS pun di mulai,hehehe untuk rute pertama saya langsung menuju ke Sci-Fi yaitu Transformer The Ride area, nah disini ne yang rame banget peminatnya, tentunya setiap pengunjung tidak mau melewati wahana yang satu ini, wahana yang dikemas dengan teknologi canggih yang pastinya akan sangat berkesan dan ingin mengulangi untuk menaiki wahana ini, yang mau coba langsung aja ke USS nya, di Transformer The Ride saat saya datang sudah lumayan panjang antriannya walaupun tidak sepanjang antrian disaat weekend. untuk setiap wahana memang disedian locker tempat kita untuk menitipkan tas/bagasi kita. ada yang berbayar dan ada juga yang free.
Transformer The Ride
Setelah mencoba Transformer Transformer The Ride saya pun melanjutkan ke wahana Revenge Of The Mummy, wahana ini sangat berbeda, dimana kecepatan rollercoster nya di set ke High-Speed dan ruangan di set menjadi gelap alias tidak kelihatan apa apa seperti berada di alam mimpi, huhhhhh. Tentunya masih banyak lagi tempat tempat di USS yang akan saya coba satu persatunya, beruntunglah saat saya ke USS di hari Jumat alias tidak weekend karena pengunjungnya tidak ramai dan saya bisa mencoba berbagai wahana yang ada di USS, Seperti Far Far Away ( Sherk 4D ), The Lost World Jurrasic Park, Transformer Transformer The Ride, Revenge Of The Mummy, Melihat pembuatan film efek ( Film Director ) dan jangan lupa untuk menonton live show di area Water World nya, jangan lupa juga untuk mampir di wahana Madagascar, walaupun tidak terlalu extreme dengan beberapa wahana lainnya tapi kita bisa sejenak untuk melepas penat dengan bersantai di wahana ini.
Revenge Of The Mummy
Selain itu juga ada wahan Hunter Treasur menurut saya inilah wahana yang kurang cocok bagi orang dewasa, sepertinya di peruntukkan bagi anak anak kali ya.. yahhh namanya juga sudah berada di USS jadi wajiblah untuk mencoba semua nya, tapi sayang saat saya berkunjung ke sini ada satu wahana yang tidak beroperasional yaitu Rollercoster Red adn Blue, yang katanya setiap warna menunjukkan tingkat ke ekstriman setiap jalur nya, seperti warna merah lebih ektrim di bandingkan dengan jalur yang berwarna biru, tapi saya belum mencobanya karena tidak lagi beroperasional.

Setelah puas berkeliling di area USS dan sudah menoba 2 kali menaikki Transformer Transformer The Ride dan Revenge Of The Mummy, saya mencoba untuk melihat pertunjukkan Street Dance yang di kemas bernuansa western gitu. Dan kalau kita rajin berkeliling USS bisa dapat kesempatan berpoto bareng tokoh tokoh anime seperti Sherk, Viona dan kartun kartun dari The Sesame Street yang sengaja berkeliling untuk menyapa para pengunjung USS dan kalau beruntung kita bisa poto bareng sama salah satu tokoh anime tadi.

Tips : Sebaiknya sebelum masuk ke Universal Studio Singapore ada baiknya kita mengisi perut dulu alias makan nasi bisa kita jumpai di Food Court di basement gedung Vivo City nya, dan membawa beberapa cemilan beserta botol minum yang nantinya bisa diisi ulang saat berada di dalam area USS.

Travelling Bersama Itu Menyenangkan #5 Met malam guys, kenapa malam? ya nulisnya di malam hari seh. Kali ini saya mau tutup postingan ...

Travelling Bersama Itu Menyenangkan #5

Met malam guys, kenapa malam? ya nulisnya di malam hari seh. Kali ini saya mau tutup postingan cerita perjalanan saya yang sebelumnya sudah ada beberapa bagian yang sudah di posting, ya mungkin hanya cerita untuk sekedar berbagi pengalaman selama saya melakukan travelling bersama beberapa teman saya. semoga cerita singkat ini bisa menjadi manfaat atau sekedar referensi buat teman teman yang mau melakukan backpackeran ini khususnya ke Malaysia,Thailand dan Singapore bisa menjadi referensi bagi teman teman lainnya.

25 Agustus 2013, pagi ini saya bersama 3 orang teman lainnya prepare untuk segera cek out dari hostel tempat kami menginap, ya, walau kami semua hanya menginap satu malam di singapore dan menurut saya ini perjalanan yang singkat sekali selama berada di singapore, setelah packing dan cek and ricek barang barang, kami langsung menuju front office hostel untuk cek out, dan mengambil kembali uang deposit kepada pihak hostel. setelah semua nya selesai saya dan teman lainnya langsung berjalan kaki menuju MRT terdekat untuk menuju destination lainnya sebelum malam nanti saya dan teman teman akan berhijrah ke Malaysia.
Cek Out Time
Sembari berjalan kaki menuju MRT, kami menyempatkan dulu untuk mencari sarapan pagi di sekitaran gedung MRT, lantai dasar gedung ini memang di penuhi dengan penjual makanan, berbagai macam makanan bisa di temui, dari ayam goreng, nasi goreng, mie goreng dan aneka kue kue lainnya. Pagi ini pesanan saya hanya sebungkus mie goreng dengan tambahan sepotong ayam yang di bandrol sekitar 5 - 6 SGD, begitu juga 3 teman saya lainnya, resto tempat kami memesan makan memang tidak menyediakan meja dan kursi buat menyantap makanan tadi, tapi bagi kami semua itu tidak lah masalah, karena kami masih tetap bisa menikmati makanan pagi ini dengan duduk bersila alias melantai di tepian resto tempat kami memesan makanan, sambil menikmati orang orang pejalan kaki lainnya yang akan memulai aktifitas dan kesibukan mereka.

Setelah selesai menyantap sarapan pagi, perjalan saya lanjutkan menuju stasiun MRT dengan tujuan sentosa island, apalagi kalo bukan Universal Studio Singapore. Walaupun ini untuk kedua kali nya berada di depan Globe dengan tulisan yang sangat jelas terpampang UNIVERSAL STUDIO SINGAPORE, tetap saja saya tidak bisa menikmati indah dan seru nya wahana wahana dan berbagai kecanggihan yang di suguhkan oleh pihak resort world singapore. tapi, walau bagaimana pun perjalanan ini harus benar benar di nikmati apalagi bersama teman teman yang sangat meyenangkan selama travelling berlangsung. Selama berada di Sentosa Island saya bersama 3 teman lainnya tidak hanya menghabiskan waktu di area USS, tapi mencoba untuk mengexplore dari hulu hingga ke hilir pulau sentosa ini.
Menuju TKP

Sebelum ke sentosa island, yaitu tepatnya berada di gedung Vivo City kami menuju ke bus ticketing Aeroline, yaitu bus yang akan membawa kami hijrah dari singapore ke malaysia, ternyata selama pencarian loket Aeroline kami sempat mengalami beberapa kali lost dalam gedung ini, yaaa lumayan ribet dan agak mengbingungkan buat saya pribadi, walaupun di setiap langkah saya sudah tertera dengan jelas penunjuk arah dan maps site nya gedung ini. Cukup wasting time juga bagi saya untuk menemukan dimana keberadaan Aeroline Bus Ticketing nya dan akhirnya kami berhasil menemuinya, tidak perlu waktu lama, kami pun langsung ke counter ticket untuk melihat jadwal keberangkatan bus nya, setelah dapat jamnya kami pun menetapkan untuk berangkat pada pukul 20.00 waktu setempat, itu berarti kami masih punya waktu setengah hari untuk menikmati dan mengexplore sentosa island.
Vivo City to Sentosa Island

Untuk barang barang bawan seperti tas dan lain lain, di counter bus aeroline juga menyediakan tempat penitipan barang, jadi kita bisa lebih leluasa untuk tidak membawa barang barang selama berada di sentosa nanti, berbicara tentnag safety nya, menurut saya cukup safety karena tempat penyimpanan bagasi nya di lengkapi dengan kunci dan ada juga tempat penyimpanannya hanya berbentuk rak rak susun persegi.

Dengan sisa waktu setengah hari, saya bersama teman lainnya hanya menghabiskan waktu di sentosa island. menurut kami sudah cukup melelah kan untuk mengexplore pulau tersebut, apalagi waktu itu cuaca panas sekali, setelah merasa cukup dan lelah, kami pun memutuskan untuk kembali dan beristirahat di loket Aeroline Bus tadi, sambil menunggu keberangkatan kami yang hanya beberapa jam lagi. Selama menunggu keberangkatan, kami hanya duduk beristirahat di dalamnya dan sambil bercerita sesekali di selingi dengan tawa.

Jam sudah hampir menunjukkan pukul 20.00, kepada semua penumpang pun untuk segera menuju Bus yang berada beberapa lantai dibawah gedung, Untuk fasilitas bus menurut saya cukup bagus, karena setiap seat di sediakan LCD untuk menemani selama perjalanan nanti, hiburan yang disediakan pun tidak mengecewakan denga list list film film terbaru, lagu lagu yang lumayan up to date. hehehe

Sempat bingung kenapa tidak ada headset nya ya? apa memang diharuskan menggunakan headset pribadi? kalau memang ya rasa penyesalan pun menghampiri, karena headset saya berada dalam tas yang sudah masuk ke dalam bagasi bus........ ah sudahlah berarti saya hanya bisa menikmati film bisu alias tidak ada sound nya, hahaha. Setelah beberapa jam perjalanan sampailah kami di Border area antara singapore dan malaysia, disini kita semua di wajibkan turun untuk cek out singapore dan cek in ke malaysia (red:stempel passport), proses selama di imigrasi tidak lah memakan waktu yang lama, menurut saya disini lebih cepat daripada saat kita berada di imgrasi LCCT malaysia.

Setelah semua proses selesai, semua penumpang pun segera menaiki bus untuk melanjutkan perjalanan ke malaysia, sedikit kaget selepas dari border in malaysia, ternyata prasangka dan praduga saya tentang tidak ada nya headset meleseeeeeeetttttttt, hahaha bahkan kita di beri makan malam plus ditawarin segelas coffee panas, setelah pemberian headset kepada masing masing penumpang. Jadi kesimpulannya semua fasilitas bus dan hak hak penumpang di berikan setelah bus berada di area teritorial malaysia, (wuihhh bahasanya teritorial dank). ini kesempatan baik buat saya pribadi yang sudah lapar membahana untuk menyantap makan malam di dalam bus dengan segelas coffee panas plus ditemani LCD pribadi dengan film film pribadi.hahaha
In Aeroline Bus
Perjalanan overland dengan bus ini memakan waktu lebih kurang 6 sd 7 jam lamanya, that why saya dan teman lainnya memilih perjalanan dimalam hari, hitung hitung menghemat penginapan kan?. sekitar jam 03.00 an kami akhirnya sampai di tujuan, welcome to kuala lumpur, jujur saat bangun dan beranjak dari kursi saya tidak tahu persis keberadaan kami dimana, karena rasa kantuk masih menyambangi saya pribadi, gak tau teman teman lainnya. kami pun langsung menggunakan taxi menuju penginapan yang sudah kami reserve melalui Agoda, yaitu Chill Inn hotel beralamat di 5 Jalan Yap Ah Loy, Kuala Lumpur, Malaysia. dengan harga 882.500 IDR untuk 3D2N 2 Standard - Shared Bathroom. harga yang lumayan murah bagi kami berempat. setelah sampai di penginapan dan cek in saya pun langsung berisirahat untuk melepas penat setelah melakukan perjalanan yang lumayan jauh.
@Sentosa Island.. Together we much fun


Cerita Lainnya #1 #2 #3 #4 #5

Traveling Bersama Itu Menyenangkan #4 Singapore.... Setelah Cek in hostel kami pun beristirahat sejenak menjelang malam, FYI untuk hos...

Traveling Bersama Itu Menyenangkan #4
Singapore....
Setelah Cek in hostel kami pun beristirahat sejenak menjelang malam, FYI untuk hostel kami per malam per person nya sekitar 19 SGD, sore hari hari menjelang malam kami manfaat kan waktu untuk beristirahat melepaskan penat, yah lumayan capek setelah berjalan kaki menuju hostel tempat kami menginap yang lumayan jauh dari MRT nya. Untuk kenyamanan dan kebersihan hostel tempat kami menginap cukup bagus kok, disini semuanya sistem share dari kamar mandi yang jumlahnya ada sekitar 4-5 buah, di ruang tengah nya juga ada fasilitas beberapa PC yang tentunya terkoneksi internet untuk di pakai oleh para pengunjung hostel, selain itu, fasilitas seperti dapur umum juga disediakan oleh pihak hostel, jadi para pengunjung bisa menikmati semua fasilitas di ABC Hostel ini secara gratis, untuk para backpacker hostel ini bisa di jadikan salah satu alternatif pilihan tempat menginap. Jarak antara hostel dengan MRT juga tidak terlalu jauh cukup berjalan sekitar 10-15 menit. Untuk tempat makan di sekitaran hostel juga terdapat area foodcourt dengan menu menu berlabel halal, jadi tidak perlu khawatir untuk mendapatkan makanan halal.


Jam 19.00 an waktu singapore, kami pun bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan di malam hari, rute kami malam ini hanya mengunjungi 2 tempat yaitu merlion dan orchard road. Setelah semua nya ready kami pun berjalan menuju MRT terdekat dan menuju area merlion, malam ini pengunjung merlion lumayan ramai dan padat, mungkin karena sekarang weekend jadi tidaklah heran kalau area ini dipadati berbagai turis dari berbagai negara, yang pastinya semua pengunjung di sini mengabadikan moment moment mereka dengan berlatar kan patung singa yang merupakan icon negara singapore, yang pasti nya kami juga dunk ikutan bernarsis narsis di seputaran merlion, sebelum melanjutkan ke orchard road, kami bersantai sejenak di area ini, sambil menikmati indah nya merlion di malam hari yang penuh dengan cahaya lampu, sambil ngobrol dan becanda dengan teman lainnya. Topik pembicaraan kami malam itu pastinya tidak lepas dari seputaran perjalan kami beberapa hari ke belakang dari mulai terbang di hari pertama, ke phuket dan sampai lah kami terdampar di singapore ini. Yang semuanya penuh dengan suka cita, walaupun kami sempat terpisah saat berada di gedung setelah turun dari MRT bandara menuju lavender area. Hehehe

Merlion Nite View
Perjalan dari merlion pun kami lanjutkan menuju orchard road, ini baru pertama kalinya saya berkeliling orchard pada malam hari, yang ternyata lebih ramai dari pada siang harinya, karena sepanjang area ini berbagai macam atraksi dari pengamen pengamen "elite" melakukan pertunjukan mereka disini. Sungguh menarik dan lebih nyaman apabila bersantai dan menghabiskan malam di sepanjang area ini dan pastinya pengunjung nya lebih ramai pada saat malam hari. Kami pun mulai berkeliling sepanjang orchard mengabadikan moment di depan patung "fashion" kenapa saya menggelarnya patung "fashion"? Ya jawabanya simpel seh, karena beberapa patung yang warnanya sengaja di buat begitu mencolok itu ber pose sambil memegang tas belanjaan, hahahaha "a simple answer". Selain kami juga banyak orang orang untuk antrian berfoto di patung "fashion" tadi.
Orchard Road et Nite
Kami pun melanjutkan ke seberang jalan orchard, yaitu menuju lucky plaza. Disini kami hanya singgah sebentar di area souvenir yang pastinya buat ole ole atau sekedar beli souvenir untuk menambah beberapa koleksi yang belum ada, cieciecie koleksi dank...... Menurut saya ada yang menarik apabila kita mengunjungi toko souvenir di tiap tiap negara, seperti harganya mereka pasti akan membandrol harga seperti sistem paket, misalnya 3 item di bandrol dengan harga 10 SGD, sebelumnya waktu di phuket saya juga menemukan sistem harga seperti ini di tiap tiap toko souvenir yang kami singgah. Dengan 100 THB kita sudah bisa membawa beberapa item begitu juga dengan malaysia mereka juga biasa menerapkan harga 10 MYR  untuk beberapa item, cukup menarik kan dan mungkin lebih hemat karena kita bisa mendapatkan beberapa item mungkin bisa sampai 10 item untuk seharga 10 SGD, 10 MYR or 100 THB per 3 or 4 item, semua tergantung cara mereka memaketkan produknya.

Selesai dari toko souvenir kami mencari tempat duduk di pinggiran jalan yang memang sudah di sediakan oleh pihak pengelola, kami duduk sejenak menikmati keramaian malam di orchard sambil menikmati sepotong ice cream walls seharga 1 SGD, kenapa saya bilang sepotong, karena kemasan nya tidak seperti es krim walls yang di tivi tivi, heheh kemasannya seperti es lilin hanya bentuknya saja persegi empat dan kemudian di potong potong menjadi beberapa bagian, dan penjualnya pun hanya menggunakan gerobak dorong persis seperti orang orang penjual es tong tong, tapi ini merk nya walls. Pembelinya pun lumayan banyak dan harus antrian, untuk rasa disediakan beberapa rasa seperti coklat dan vanilla. Tapi menurut saya dengan harga segitu cukup mahal untuk sepotong ice cream yang di jajakan di kaki lima, hahahaha coba aja di konversi 1 SGD ke Rp waktu itu sekitar 9000 an, kalo es walls di indonesia bisa beli feast tu tambah tambah sedikit dapatlah 2 buah yang full dengan coklat beserta kacang nya. Hihihi just kidding, janganlah selalu mengkonversi setiap belanjaan kita ke Rp karena bisa bisa kita tidak membawa pulang souvenir atau bahkan tidak bisa menikmati macam macam kuliner di tiap tiap negara kalau kita sibuk mengkonversikan mata uang mereka ke Rp kita. #tapi semua berpulang kepada diri kita masing masing kok#.
Nite Tour Expresi Lelah dan Kekenyangan oleh 2 Pujangga
Malam malam dan malam....... sudah menunjukkan pukul 23.30 waktu setempat, mungkin kami harus memutuskan untuk segera kembali ke hostel, walaupun kami masih ingin berlama lama di sini menjelang pagi, alasan lainnya takut MRT menuju penginapan kami sudah tidak ada lagi, tanya info ke orang orang sebelah kami mereka bilang last MRT nya sekitar jam 24.00 an. So itu adalah keputusan yang tepat untuk segera kembali. Sambil menuju ke MRT kami pun membuat plan untuk trip keesokan harinya, karena malam nya kami harus balik ke kuala lumpur via darat, sambil nyari nyari info bus dari singapore ke kuala lumpur naik nya dimana hahaha, perjalanan keesokan harinya kami hanya menghabiskan waktu setengah hari di sentosa island alias universal studio singapore. Ini lah tujuan terakhir kami di singapore......

Cerita Lainnya #1 #2 #3 #4 #5


Travelling Bersama Itu Menyenangkan #3 Day 3 24 Agustus 2013 Singapore..... merupakan salah satu negara tujuan wisata bagi negara neg...

Travelling Bersama Itu Menyenangkan #3
Day 3
24 Agustus 2013
Singapore..... merupakan salah satu negara tujuan wisata bagi negara negara tetangganya, sebuah negara kecil yang terletak diantara dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia, jadi tidak lah heran sewaktu mengunjungi singapore kita akan banyak bertemu dengan wisatawan dari indonesia dan malaysia. Walaupun singapore merupakan sebuah negara kecil, tetapi perkembangan ekonomi dan transportsi mereka sangat lah pesat bahkan sudah di bilang maju bila di bandingkan dengan indonesia, pemerintah singapore memang menggalakkan penduduknya untuk lebih menggunakan transportasi umum di bandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi, lihat saja public transportation nya yang sudah maju, seperti MRT dan Bus Bus nya yang di lengkapi fasilitas fasilitas demi kenyamanan bagi penggunannya.
serta kemudahan bagi penduduk nya untuk menggunakan jasa MRT. seperti pada sistem pembelian tiket nya, kita tidak perlu mengantri panjang di loket loket penjualan tiket, karena pemerintah nya sudah menyediakan mesin mesin otomatis untuk pembelian tiket MRT. begitu juga dengan transportasi umum lainnya.
Singapore Nite
Untuk tempat tujuan wisata ada banyak terdapat di singapore, beberapanya adalah bagi pencinta wahana wahana yang spektakuler mungkin bisa berkunjung ke Universal studio Singapore yang terletak di sentosa island, bagi yang mau bersantai mungkin bisa mengunjungi area marina bay dan tentunya tidak terlupakan icon singapore nya "Merlion" alias Patung Singa. jadi bagi wisatawan yang berkunjung ke singapore tidak lah lengkap apabila tidak membawa pulang poto poto dengan berlatarkan Merlion dan USS (Globe Universal Studio Singapore) hehehe.
Universal Studio Singapore

Perjalanan saya bersama teman lainnya kali ini berlanjut di singapore, setelah cukup beberapa hari mengunjungi phuket, Pagi pagi sekali kami beranjak meninggalkan hotel tempat kami menginap untuk lanjut ke Phuket int'l Airport dengan menggunakan taxi yang tentunya sudah kami booking malam sebelum keberangkatan, dengan menggunakan maskapai Tiger Air dari phuket ke singapore, waktu keberangkatan jam 10.40 AM waktu thailand dan tiba di Changi Airport singapore jam 13.25 PM waktu setempat. Sempat kebingungan waktu mau cek in di bandara phuket, karena konter cek in nya jauh di area ground bandara, jadi setelah kita cek in tiket kita harus kembali ke lantai satu nya buat cek in passport dan lain lainnya. Pagi ini cuaca sangat cerah sekali jadi menurut saya untuk gangguan cuaca dalam penerbangan tidak lah menganggu karea kami bisa terbang ke singapore tepat waktu atau on schedule. selama dalam penerbangan pun tidak ada kendala sehingga kami bisa landing dengan selamat di singapore, Selama berada di ruang tunggu bandara menjelang keberangkatan, kami masih bisa bersantai dengan sepotong roti masing masing dan segelas minuman yang kami beli di area ruang tunggu bandara, lumayan buat pengisi perut yang belum terisi dari pagi. hahaha,sembari bercerita dan ketawa membicarakan kejadian kejadian lucu dan mungkin aneh selama perjalanan dari hari pertama sampai dengan sekarang, moment moment seperti ini pasti nya tidak akan di lupakan walaupun perjalanan kami akan segerai usai. hah "itulah indahnya travelling bersama" #enry said.

Changi AirPort

Perjalanan yang sangat mengesankan bagi saya dan teman lainnya, selama beberapa hari berada di phuket. Sembari asyik bercerita, terdengar lah panggilan dari pengeras suara bandara bahwa kepada penumpang tiger air tujuan singapore di persilahkan memasuki pesawat udara, hah sebentar lagi kami akan segera meninggalkan phuket, kota yang membuat persahabatan kami menjadi semakin dekat dan rasanya tidak mau cepat cepat meninggalkan phuket. Setelah semua nya sudah berada di pesawat kami pun akan segera take off dan akan landing di tujuan berikutnya.

24 Agustus 2013 jam 13.45 waktu setempat......
Changi airport singapore..... sebuah bandara yang sangat bagus dan di lengkapi fasilitas fasiltas untuk memanjakan para penumpang, baik yang datang mau pun yang akan berangkat. Ini lah pertama kali saya dan teman lainnya menginjakkan kaki di bandara singapore, gedung terminal yang sudah di lengkapi dengan travellator bagi penumpang yang malas untuk mengayunkan kakinya buat berjalan menuju gedung utama.

Salah Satu Fasilitas di Changi Airport #Travellator
Setelah tiba di gedung utama terminal, kami menyempatkan diri untuk beristirahat duduk sejenak sambil melihat lihat sekeliling gedung yang ternyata di tengahnya ada taman kecil lengkap dengan kolam ikan hias nya, di area ini di penuhi oleh para pengunjung pengunjung lainnya baik hanya sekedar buat istirahat atau ber poto poto dan pastinya kami tidak mau ketinggalan untuk ikutan bernarsis ria. Setelah cukup menikmati changi, kami pun melanjutkan ke bagian imigrasi bandara buat cek in passport dan lanjut ke MRT stasiun yang berada di bagian ground changi airport, menuju ke Lavender MRT Stasiun.

Taman dan Kolam di Changi Airport
Saat berada di singapore kami pun langsung go show ke penginapan, karena kami tidak membooking online. dengan bantuan seorang teman untuk browsing penginapan murah di sekitaran lavender, Setelah dapat info nama hotel dan area nya, kami pun langsung menuju ke TKP, Kali ini kami menginap di Hostel Backpacker yang namanya ABC Hostel, dan tipe kamar yang kami booking pun Dorm atau asrama yang jumlah dalam satu kamar sekitar 10 orang lebih, jadi untuk hostel berupa dorm type kita di hitung per kepala yang waktu itu seingat saya 19 Sing Dollar per malam per kepala. Namanya juga share room, share bathroom, untuk privacy mungkin tidak ada, tapi yang penting bagi kami bisa untuk beristirahat, melepas lelah dan pasti nya buat berteduh sebelum besok malam nya perjalanan kami berlanjut ke Kuala Lumpur. 

ABC Hostel
Ini merupakan pengalaman baru bagi kami semua sewaktu menginap di hostel ini, karena kita harus ikut aturan yang sudah di tetapkan oleh pihak pengelola, misalnya jam 22.00 malam lampu kamar harus sudah mati, terus walaupun kamu belum bisa pejam kan mata buat tidur kamu harus tetap keep silent, tidak dibenarkan ngobrol apa lagi ketawa ketawa selama berada di dalam kamar, karena akan mengganggu penghuni lainnya, hah jadi kalau mau tetap ngobrol sama teman 1 bed yaaa harus berbisik bisik. wkwkwkwk.
Bed dengan banyak penghuni #Dorm Type
Setelah cek in hostel sekitar jam 15.00 an kami pun beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan nite tour arround singapore, untuk perjalanan malam ini kami hanya mengunjungi merlion dan berkeliling sekitaran Orchard Road, dimana area ini pada malam hari nya sangat ramai dengan para pengunjung untuk menghabiskan malam dan bersantai sambil menikmati indah nya orchard road. hehehe


                                                           Cerita Lainnya #1 #2 #3 #4 #5