ENRYMAZNIDOTCOM - Hii all, kalau ngomongin soal jalan jalan pasti gak ada habisnya ya kan?, karena banyak banget tempat tempat wisata yang bisa dikunjungi, baik di Indonesia maupun luar negeri. Kesukaan masing masing kita pun berbeda-beda saat melancong ke tempat-tempat wisata, ada yang suka sightseeing, historical, Nature dan lain sebagainya. Dan banyak cara pula kita untuk bisa menikmati tempat tempat wisata tersebut. Seperti mengikuti sebuah paket tour dan kita juga bisa berpetualang sendirian. Artiannya, semua kebutuhan dan persiapan perjalanan kita yang mengurusnya. Dari mulai persiapan tiket, hotel dan menyiapkan daftar tempat kunjungan, kemudian yang paling utama adalah menentukan tujuan kota atau negara yang akan dikunjungi.
Ferry To Mallaca |
Melaka merupakan kota pertama yang saya singgahi dalam menjalankan misi perjalanan darat ini, meskipun saya hanya mempunyai waktu yang sangat terbatas di Melaka yaitu 1 hari saja, ternyata saya bisa mengunjungi beberapa tempat-tempat wisata yang sudah sangat familiar dikalangan para turis baik lokal maupun luar negeri.
Sebelum lanjut saya mau info sedikit neh. Bagi teman teman yang ingin kepohin berapa budget yang saya keluarkan untuk transportasi, akomodasi dan bagaimana persiapan saya untuk perjalanan 4 negara, jalur darat selama 28 hari. Teman-teman bisa membacanya di artikelnya yang sudah saya buatkan link didalam postingan ini. Dan jangan lupa juga untuk mantengin vlog traveling saya juga ya, silahkan klik di menu VLOG diatas dan jangan lupa di subscribe channel Youtubenya. Terima kasih salam sapa manjahhhh ulala ulala beibeh.
Okehhh kembali ke laptop, perjalanan saya ke Melaka ditempuh melalui jalur laut yaitu menggunakan kapal ferry dari Kota Dumai Riau menuju Melaka, untuk tiket kapal ferry dari Dumai ke Melaka per sekali jalan per orangnya 320.000 IDR. Kapal berangkat menuju Melaka sekitar pukul 09.00 pagi dan lama perjalanan +- 3 Jam. Di Melaka saya hanya singgah beberapa jam saja, karena malam harinya saya sudah harus berpindah ke tujuan berikutnya yaitu Penang Malaysia menggunakan bus malam untuk menghemat budget penginapan. Jadi, saya hanya mempunyai +- 6 jam saja untuk mengekplore Melaka.
6 Tempat Wisata Di Melaka Cukup Di Tempuh Berjalan Kaki :
1. Kuliner
Ada banyak tempat dan jenis makanan maupun cemilan yang bisa kita coba di Melaka, dan salah satu tempat makan yang saya datangi adalah restoran Famosa Chicken Rice Ball. Restoran ini direkomendasikan oleh salah satu teman saya di Pekanbaru yang katanya sangat terkenal dan enak dengan berbagai macam menu makanan yang mereka jual. Sesaat saya sampai di depan restoran, ternyata sudah terjadi antrian yang cukup panjang oleh para pengunjung yang penasaran akan cita rasanya. Famosa Chicken Rice adalah Chinese Restaurant yang di punyai oleh orang china lokal, dan rata rata pengunjung restoran ini adalah para turis dan local chinese.
Kebetulan sekali saya sampai di Melakanya sekitar jam makan siang, jadi saya dan 2 orang travelmate memilih restoran ini untuk mengisi perut perut kami yang sudah mulai lapar. Famosa Chicken Rice Ball bukanlah restoran HALAL, jadi saya hanya memesan minuman dan menemani 2 orang travelmate saya untuk makan siang. Menu kami siang ini adalah :
*. Famosa Rice Ball
*. Roasted Chicken with Rice
*. Famosa White Coffee
Salah satu landmark Melaka yang sangat terkenal adalah Christ Church atau biasa dikenal dengan Red Church (Gereja Merah). Lokasi gereja merah ini berada di jalan gereja Bandar Hilir Melaka. gereja yang berdiri sejak 1753 ini masih di fungsikan sebagai tempat ibadah dan menjadi spot para wisatawan untuk mengabadikan momen berlatar belakang bangunan gereja yang memiliki lonceng di towernya. Katanya belum ke Melaka kalau tidak mengunjungi gereja merah ini, tidak hanya hanya gereja merah saja yang menjadi daya tarik turis, di sekitar bangunan gereja merah juga banyak para pedagang yang menggelar dagangan mereka, ada toko-toko souvenir dan berbagai macam jenis makanan dan minuman yang mereka tawarkan bagi wisatawan.
3. Melaka River Boat Tour
Tidak jauh dari gereja merah, terdapat sebuah aliran sungai yang dijadikan lokasi wisata, dengan menggunakan boat kecil yang melewati kota, bangunan-bangunan sejarah, rumah rumah yang berjejer sepanjang aliran sungai, jembatan bersejarah dan tempat-tempat belanja. Sungai dan Boat nya bersih dan rapi, jadi sangat cocok bagi keluarga yang membawa anak-anak untuk menikmatinya.
Christ Church Melaka |
Tidak jauh dari gereja merah, terdapat sebuah aliran sungai yang dijadikan lokasi wisata, dengan menggunakan boat kecil yang melewati kota, bangunan-bangunan sejarah, rumah rumah yang berjejer sepanjang aliran sungai, jembatan bersejarah dan tempat-tempat belanja. Sungai dan Boat nya bersih dan rapi, jadi sangat cocok bagi keluarga yang membawa anak-anak untuk menikmatinya.
4. Baba Nyonya House / Rumah Peranakan China Malaysia
Tidak jauh dari lokasi gereja merah, hanya butuh waktu +- 10 menit berjalan saya sudah sampai di tempat wisata berikutnya, yaitu museum warisan bersejarah UNESCO atau dikenal dengan Baba Nyonya House alias peranakan china malaysia. Museum ini dibangun kembali pada tahun 1986 oleh keluarga dari generasi ke empat mereka, dan sampai saat ini yang mengelolanya masih dari keluarga turunan Baba dan Nyonya. Biaya tiket masuknya sebesar 15 MYR tanpa tour guide tapi kita diberikan sebuah buku panduan mengenai sejarahnya secara detail dari setiap lokasi-lokasi yang berada di dalam rumah ini, sementara bagi kalian yang ingin menggunakan tour guide harus membayar 19 MYR per orang. Jika kalian ke Melaka, jangan lupa untuk mengunjungi museum Baba dan Nyonya ini ya.
5. Tepian Sungai Melaka
Menjelang keberangkatan saya ke Penang pada malam hari, saya bersama 2 travelmate menghabiskan waktu sore hari bersantai di tepian aliran sungai, yang berada tepat disamping gereja merah. Lokasi ini dijadikan outdoor mini foodcourt yang menyediakan beberapa meja dan kursi untuk para pengunjung bersitirahat sambil menikmati makanannya. Outdoor foodcourt tepian sungai ini hanya menjual berupa cemilan atau makanan ringan, seperti fried potato roll, kue kue tradisional, kelapa muda, aneka jus dan softdrink dan masih banyak lagi. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah ketika memesan jus semangka, jus semangka ini tidak disajikan dalam bentuk gelas, melainkan dalam bentuk 1 buah semangka utuh yang sudah di blender isi dalamnya seharga 5 MYR.
6. Mallaca Walking Street / Night Market
Salah satu tempat keramaian di Melaka lainnya adalah Mallaca Walking Street atau dikenal dengan Jonker Street berdekatan dengan gereja merah. Street area ini buka mulai di sore hari sampai tengah malam setiap hari jumat, sabtu dan minggu. Sama seperti pasar malam lainnya, barang barang yang mereka jual seputaran souvenir khas Melaka, barang barang antik, aneka makanan dan minuman serta berbagai macam atraksi bisa dijumpai sepanjang jalan di night market ini. Jonker Street tidak terlalu luas, lebih kurang selebar jalanan perumahan saja. Jadi, bagi kalian yang ingin bersantai dimalam hari dengan berbagai macam sajian dan hiburan Jonker Street Melaka adalah pilihan yang sangat tepat.
Ke enam lokasi yang saya sebut diatas, semuanya saling berdekatan jadi cukup berjalan kaki saja. Dan satu hal yang wajib dicoba pada malam hari adalah, berkeliling menggunakan bejak hias yang sudah di sulap bak kereta kencana nya cinderela, hanya bedanya becak hias di Melaka ini full musik dan agak berisik.
Ke enam lokasi yang saya sebut diatas, semuanya saling berdekatan jadi cukup berjalan kaki saja. Dan satu hal yang wajib dicoba pada malam hari adalah, berkeliling menggunakan bejak hias yang sudah di sulap bak kereta kencana nya cinderela, hanya bedanya becak hias di Melaka ini full musik dan agak berisik.
Jadi, meskipun saya hanya mempunyai waktu beberapa jam saja di Melaka, hanya bisa mengunjungi beberapa spot wisata, tapi bagi saya sudah cukup menyenangkan sekali bisa melihat lihat kota kecil yang penuh dengan tempat wisata dan saling berdekatan. Karena saya berhasil memanfaatkan waktu yang terbilang singkat dalam sebuah perjalanan backpacker ini, maka misi saya berhasil dalam pemanfaatan waktu yang terbilang pendek ini.
'Keep Traveling Keep Writing'
Thanks for sharing, semoga sukses terus..
BalasHapusterima kasih bro
Hapus