EnryMazniDotCom- Hari kedua di Yogyakarta, pagi ini cuaca sangat cerah untuk memulai aktifitas jalan jalan saya hari ini. Dan tiba tiba terdengar suara Tok tok, pintu kamar ada yang ngetok, pas di buka ternyata pihak hotel yang datang mengantarkan sarapan untuk kami, begitu juga para tamu tamu hotel lainnya, pagi ini menu sarapan yang disediakan hotel adalah nasi goreng yang di kemas dalam kotak berikut satu buah air mineral didalamnya. Selesai sarapan, kami pun bersiap siap untuk perjalanan hari ini, rencana hari ini hanya city tour saja, tapi kalau masih ada waktu menjelang sore akan mengunjungi candi Prambanan. Sebenarnya banyak sekali tempat tempat wisata yang bisa dikunjungi, tetapi waktu tidak mencukupi untuk dikunjungi satu persatu. Seperti Affandi Museum, Batik Winotosastro, De Arca Museum, De Mata Trick Eye 3D Museum, Ijo Temple, Kota Gede, Plaosan Temple, dan masih banyak lagi, belum lagi area pantai kayak Pok Tunggal, Parangteritis, Timang dan masih banyak sekali. Mungkin di lain waktu saya akan kembali berkunjung ke Yogyakarta untuk mengunjungi beberapa tempat yang ketinggalan tadi.
Baca Juga : Yogyakarta Tempat Pecinta Sejarah
Visit carefamilydental.com.au/dentist-south-yarra/ to find out more regarding dentist in south yarra
Pagi ini, kami mengunjungi Water Castle, Sumur Gumuling, Mesjid Soko Tunggal Taman Sari, Museum Kereta Kraton dan Kraton nya. Semua lokasi yang kami kunjungi berdekatan, untuk tiket masuk ke area Taman Sari cukup membayar Rp 10.000/orang dan untuk parkir sepeda motor nya Rp 3000/ parkir. Dalam area Taman Sari kita akan melewati beberapa spot wisata dalam satu area, seperti Water Castle, Sumur Gumuling dan Mesjid Soko Tunggal Taman Sari. Water Castle merupakan julukan dari Taman Sari adalah bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, ya mungkin bisa katakan sama dengan kebun raya Bogor. Water Castle atau istana air ini terdiri dari beberapa bangunan dan area seperti kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, dan danau buatan berserta pulaunya serta lorong bawah air. Selain itu juga terdapat bekas mesjid yang dikenal dengan sumur gumuling, bangunan yang berlantai dua ini hanya bisa di akses melalui terowongan bawah air saja. Sebelum lanjut ke tempat selanjutnya, kami bersantai sejenak menikmati 4 buah ice cream walls *hah 4 cuiyyyy*, sambil makan ice cream kamipun sempat bercerita cerita sama ibu penjualnya. Banyak kisah prestasi ibu dapatkan selama menjual ice cream walls, mulai dapat bonus penjualan, di berangkatkan umroh dan beasiswa untuk kuliah anak, seru juga dengar cerita si ibu yang sudah 6 tahun menggeluti sebagai penjual keliling ice cream walls dengan menggunakan sepeda.
Kraton Yogyakarta |
Dan sampailah kami pada tujuan pertama yaitu Museum Kereta, fee entry untuk museum kereta Rp 5000/orang dan kalau membawa kamera nambah Rp 1000 dan dikasi label yang bisa digantung di kamera kita. Seperti namanya, banyak sekali koleksi koleksi berbagai macam jenis kereta kerajaan di pamerkan. Adapun lokasi nya berada tidak jauh dari kraton ngayogyakarta hadiningrat tadi, semua kereta kuda koleksi kraton ini biasa digunakan untuk kepentingan kesultanan maupun pribadi. Koleksi kereta kuda di museum ini ada yang sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun, tetapi untuk kereta kereta tua seperti itu tidak dipergunakan lagi mengingat masa usia kereta. Nah, jangan lupa juga untuk berkunjung ke sini ya melihat lihat koleksi kereta kuda kepunyaan kraton. Selanjutnya kami kembali ke bapak becak tadi, dia setia menunggu berapa lamapun katanya *jiahhhhhh baper ne pak*, walaupun katanya begitu tapi kita sebagai pengguna jasa juga harus tahu diri ya, jangan lama lama juga mengunjungi satu tempat jika menggunakan jasa tour, kan kesian si bapaknya. Oke, si bapak membawa kami ke dagadu store yang tidak jauh dari museum kereta tadi, disini saya hanya membeli 2 pcs baju khas Jogja untuk nambah koleksi baju baju khas dari daerah daerah yang sudah aku kunjungi, untuk harga tidak terlalu mahal antara Rp 80.000 sd 90.00 an per pcs dan tergantung ukurannya. Beres di dagadu store, bapak nya membawa kami ke pusat ole ole bakpia pathok 99, disini kita bisa melihat langsung proses pembuatan bakpianya, selain itu kita juga bisa membawa bakpia yang fresh from oven alias baru selesai di panggang, jadi lebih garing makannya. Untuka varian bakpia pathok ada beberapa seperti kacang hijau, durian dan lain lain dan tersedia juga dalam 2 ukuran kecil dan sedang.
Museum Kereta Kuda |
Alun Alun Pohon Beringin |
Candi Prambanan
Last day in Yogyakarta, mulai prepare check out hotel jam 09.00 an. Pagi ini sebelum menuju candi prambanan, saya ada janji ingin mengunjungi teman di daerah Godean, nama detail daerahnya saya tidak tahu pasti. Yang jelas perjalanan menuju ke rumah teman saya tetap di menggunakan waze. Karena lagi di Yogyakarta saya pun mengabari keberadaan saya di Yogyakarta, dan spontan aja dia bilang harus datang ke rumahnya sebelum balik ke Jakarta. Memang kami sudah lama tidak ketemu semenjak dia pindah kerja ke RS Sleman Yogyakarta dan juga ikut suaminya, namanya juga teman se profesi waktu dia masih kerja di RSUD Bangkinang dulu, jadi wajib dunk untuk tetap menjaga tali silahturahmi yang sudah beberapa tahun tidak tersambung lagi *jiahhh tinggi amat bahasanya*, walaupun lokasi rumahnya jauh dari tempat saya menginap, tapi karena menggunakan motor ya tidak masalah seh walaupun harus mengendarai hampir satu jam. Sesampai di rumahnya, kami pun di sambut dengan kue kue dan sekalian makan siang yang sudah tersedia *hahaha makan gratis, hemat lagi deh*. Ok, abaikan, setelah itu kami baru melanjutkan ke destinasi terakhir untuk di Yogyakarta, candi prambanan dengan jarak tempuh yang agak sedikit jauh dan memakan waktu 1 jam an lebih dari lokasi rumah teman saya tadi, kami harus segera ke prambanan mengingat waktu yang tidak banyak, sebelum ke candi singgah ke SPBU untuk ngasi minum motor, isi Rp 15.000 udah full lagi tangki nya dan perjalanan pun berlanjut. Candi prambanan ini terletak di pinggir jalan besar, sehingga dari sisi jalan besar sudah kelihatan area candi nya, disini motor diperbolehkan masuk ke area candi, karena untuk parkiran motor sudah di sediakan di dalamnya, cukup membayar Rp 3000/parkir kita sudah bisa meninggalkan motor dengan tenang dan nyaman. Sedikit berbeda untuk area parkir di candi Borobudur, yang diperbolehkan masuk area parkir hanya kendaraan roda 4 saja, sedangkan motor bisa parkir di luar area candi alias di rumah rumah warga setempat, dan ini merupakan menjadi salah satu pendapatan warga setempat.
Candi Prambanan |
Oh ya karena ini hari ketiga, kami harus menambah biaya sewa motor nya sebesar Rp 50.000, dikarenakan pemakaiannya tidak full untuk 24 jam hanya sampai pukul 16.00 sore saja. Sebenarnya dari pihak penyewa nya bilang kalau tidak dipakai selama 24 jam, bisa di buat hitungan jam seharga Rp 10.000/jam nya, tapi teman saya berhasil melobi pihak motornya dan akhirnya dapat deh harganya segitu sampai pukul Rp 16.00. Candi Prambanan terletak tidak jauh dari candi ratu boko, dan dari candi prambanan juga ada shuttle bus nya untuk menuju candi ratu boko dan menurut saya lebih hemat tiketnya jika beli paket, paket tiket masuk untuk candi prambanan dan candi ratu boko hanya Rp 50.000 bisa di beli di loket candi prambanan, selain itu mereka juga menyediakan free shuttle bus dari prambanan ke ratu boko, sedangkan single tiket masuk untuk masing masing candi adalah Rp 30.000/orang. Jadi kalau kita punya banyak waktu seharian untuk mengunjungi 2 buah candi sekaligus, lebih baik beli tiket combo tadi. Untuk wisata candi prambanan tidak jauh berbeda dengan candi borobudur, candi prambanan adalah komplek candi Hindu terbesar di Indonesia, candi ini juga di kenal dengan nama Candi Loro Jonggrang yang di persembahkan untuk Trimurti. Nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha yang artinya 'rumah siwa', Candi ini terletak di kecamatan Prambanan sleman berjarak lebih kurang 17 KM dari kota Yogyakarta. Candi yang terletak di desa Bokoharjo ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO dan termasuk salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Mengunjungi candi prambanan pun menurut saya sedikit lebih berbeda dengan candi Borobudur, karena lokasi di candi prambanan terdapat banyak pepohonan yang rindang serta udara sejuknya, jadi kalau sudah capek dan panas panasan keliling prambanan kita bisa istirhat sejenak di beberapa spot area pohon. Pada kesempatan kali ini kami tidak semoat untuk berkunjung ke candi ratu boko, mengingat waktu yang terbatas, dan jam 16.00 sudah harus tiba di stasiun lempuyangan untuk kembali ke Jakarta, sekalian pengembalian motor sewaan kamipun serah terima di area stasiun.
Yogyakarta, perjalanan singkat ini sudah harus kami akhiri, mungkin di lain kesempatan akan kembali ke kota yang penuh dengan tempat wisata sejarah dan alam ini. Selalu ada jalan untuk kembali lagi, baik minggu depan, bulan depan atau bahkan tahun depan dengan suasana yang berbeda pastinya. Kereta Gaya Malam menuju Pasar Senen Jakarta berangkat pukul 17.00 dan kami hanya bisa menikmati perjalanan kembali sembari beristirahat, dan saya harus mempersiapkan kembali untuk trip selanjutnya di minggu depan. Trip To Java Bali yang akan saya manfaatkan lebih kurang 2 minggu ini. Dan perjalanan nanti akan di mulai dari kota Semarang.
Subscribe and Like My Youtube Channel : BCC Traveling
'Keep Travelin Keep Writing'
0 comment: