Purwakarta, yaaaa tulisan ke tiga ini saya akan membagikan cerita lanjutan yang sebelumnya berjudul Perjalanan Singkat Ke Purwakarta dan Purwakarta : Kemegahan Pertunjukkan Air Mancur Sri Baduga dalam dua tulisan sebelumnya saya sudah menginformasi kereta api menuju Purwakarta, penginapan yang strategis dan pastinya sesuai dengan kantong backpacker, kemudian ada juga pertunjukkan air mancur di taman sri baguda plus kulineran khas daerah ini yaitu sate maranggi, pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang keindahan waduk jatiluhur yang membuat saya ingin berlama lama disana ketika mendapati pemandangan yang indah sekali di waduk tersebut.
Pagi yang cerah untuk memulai aktifitas saya hari ini ke waduk jatiluhur yang sudah familiar di telinga kita, setelah urusan cek out hotel beres saya menuju sebuah persimpangan dimana tempat naik angkutan umum menuju waduk jatiluhur nantinya. Berdasarkan informasi yang teman teman saya dapat bahwa angkutan umum menuju waduk jatiluhur bisa di tempuh dengan menggunakan angkot berlabel no 03 cukup membayar sebesar Rp 4000 kemudian turun di simpang Ciganea untuk melanjutkan menaikki angkutan dengan no 11, nah karena agak sedikit jauh ongkosnya sekitar Rp 7000 - Rp 8000 dengan lama perjalanan lebih kurang 30 menit.
Waktu berkunjung yang bagus menurut saya adalah di pagi hari, selain tidak panas pemandangan diwaktu pagi sangat bagus serta para pengunjung lainnya juga belum ramai alias belum pada datang, jadi kita bisa lebih santai menikmati alam nya tanpa harus berebutan spot spot photo atau suara teriak teriakkan sesama pengunjung yang bagi saya sangat mengganggu untuk tempat yang setenang ini. Karena waktu berkunjung ke sini saya dan teman lainnya keadaan waduk nya masih sepi banget alias belum ada orang lain, memang tidak banyak yang saya lakukan saat berkunjung ke sini, saya hanya duduk sambil memandang lepas ke arah waduk menikmati pemandangan di ujung waduk yang terdapat jejeran bukit bukit serta rumah rumah penduduk di pinggiran wadukj atiluhur ini. Saya dan teman hanya menghabiskan waktu sambil ngobrol ngobrol sementara teman yang satunya sudah memulai aksinya dengan mengelilingi beberapa area yang tidak jauh dari lokasi saya duduk.
Sekarang waktu saya untuk berkeliling ke beberapa area yang terdapat di waduk ini, ada apa saja seh di Waduk jatiluhur ini? oke pertama saya menelusuri ke bagian pinggiran waduk disitu terdapat sebuah restoran apung, sayang banget saya tidak sempat untuk icip icip makan direstoran tersebut dikarenaka kepagian jadi resto nya belum buka, setelah dari resto apung di pinggiran waduk saya kembali ke atas untuk berjalan menuju sisi kanan area waduk, disini terdapat sebuah resotran yang menyediakan berbagai makanan dan minuman serta menyediakan ruang pertemuaan juga selain makanan dan minuman resto ini juga menyediakan view yang ciamik banget karena resto nya berhadapan langsung dengan waduk nya, saya pun terus ke depan sedikit melewati restoran, nah disini yang saya jumpai adalah sebuah bangunan dengan beberapa resort dan bungalow bagi para pengunjung yang ini bermalam disini. Untuk tarif nya saya tidak tahu hehehe karena tidak ada niat mau menginap hahahahaaaaa, nah setelah berkeliling untuk beberapa jam saya dan teman lainnya beristirahat di resto yang kami lewatin tadi karena waktu sudah hampir siang serta perut juga menandakan tanda tanda mintak di isi, selain lapar sebenarnya saya ingin mencoba menu menu di resto dan harga makannya, sekali sekali boleh dunk coba makan dan menikmati makanan di resto yang katanya mahal banget kalau belanja di tempat wisata........... apa bener gitu? mari kita buktikan.
Saya akan membuktikan beberapa pernyataan tentang belanja/makanan di tempat wisata itu mahal... oh ya saat saya berkunjung ke waduk jatiluhur ini saya dan teman lainnya makan siang di resto yang mempunyai resort dan bungalow, siang ini saya memesan makanan dan minuman yang menurut saya pribadi harga yang di tampilkan di list menu tidak semahal yang kita kira, harga harga dalam list menu resto ini menurut saya sebanding kok dengan harga resto resto yang berada di mall, begitu juga dengan minumannya. Nah bagi kalian yang sedang berkunjung ke waduk jatiluhur jangan ragu untuk beristirahat di resto nya karena harga di resto tersebut tidaklah mahal seperti kebanyakan pikiran orang orang. Hahaha ini kok malah ngomongin harga makanannnnnnn, ok kembali ke jalan yang benar yaitu tentang perjalanan saya di waduk jatiluhur ini. Selesai menyantap makananya sembari menunggu perjalanan pulang, kami mengisi waktu dengan mengobrol santai, karena menurut saya sudah tidak ada lagi yang harus di explore untuk area waduk yang saya kunjungi ini walaupun sebenarnya masih banyak spot spot lainnya di seputaran waduk jatiluhur yang mengharuskan menggunakan kendaraan untuk mengelilinginya.
Untuk menuju kembali ke perkotaannya tidaklah sulit, karena di gerbang keluar waduk jatiluhur ini merupakan jalur utama angkutan kota sehingga kita tidak perlu khawatir jika mau berkunjung atau sebaliknya walaupun kita tidak membawa kendaraan pribadi, supir angkutan kota nya juga ramah dan sangat membantu kita, jadi jangan sungka atau takut untuk bertanya tanya langsung sama aa' supir nya ataupun ke warga sekitarnya. Untuk rute kembali ke kota saya melewati jalur yang sama seperti saat pertama pergi menuju ke waduk ini hanya saja urutan anguktan nya dibalikan yaitu naik no 11 dulu kemudian lanjut menaikkan angkutan no 03 dengan ongkos yang sama. Sesampai di tempat asal saya bersama teman lainnya berencana mau mencari makanan atau souvenir bertuliskan Purwakarta, saya pun mengikuti langkah teman menuju ke area dalam pasar, kirain pasar tempat pusat grosiran atau pusat souvenir atau pusat ole ole Purwakarta ehhhhhh taunya pasar tradisional yang isinya sama dengan pasar pasar tradisional di seluruh Indonesia hahahaha. Akhirnya saya dan teman memutuskan untuk kembali saja ke Jakarta karena sudah tidak ada lagi tujuan yang akan dikunjungi.
Jarak antara pasar tadi dengan stasiun Purwakarta tidaklah begitu jauh, saya bisa menempuhnya berjalan kaki sekitar 10 menitan. Kami memang langsung memutuskan untuk langsung balik ke Jakarta siang ini selain tujuannya sudah habis kebetulan jadwal keberangkatan kereta menuju Jakarta ada siang ini, daripada harus meunggu kereta yang nantinya pukul 16.00 an lebih baik pulangnya sekarang, ongkos kereta balik ke Jakarta cukup murah yaitu Rp 6000 per sekali jalan untuk kelas ekonomi, huahhh by the way anyway kereta yang saya naik kembali ke Jakarta apes bangetttttttt, AC nya seh hidup tapi hanya angin saja yang keluar, kebayang gak seh panasnya dalam gerbong kereta selama perjalan lebih kurang 2 jam an menuju Jakarta?, ini bagaimana seh PT KAI nya apa tidak pernah cek dan ricek fasilitas di setiap kereta? apa karena mentang mentang ongkosnya murah jadi PT KAI seolah olah tutup mata dengan fasilitas yang seharusnya di service tapi tidak di service. Yahhhhhh sudahlah semua itu kuasa PT KAI dalam memaintenace fasilitas kereta yang ujung ujung nya penumpang yang jadi korban. hahahaha
Nah segini dulu cerita pengalaman jalan jalan saya ke Purwakarta dan masih banyak cerita jalan jalan sayan yang akan saya bagikan buat teman travele semua. Supaya tidak ketinggalan update an artikelnya teman bisa berlangganan via email dengan cara klik link di bawah ini.
Mengenal Waduk Jatiluhur
Waduk jatiluhur juga dikenal dengan sebutan Bendungan jatiluhur, Bendungan ini merupakan bendungan terbesar di Indonesia yang dibangun pada tahun 1957. Waduk jatiluhur ini merupakan waduk yang multi fungsi untuk kehidupan masyarakat setempat, selain untuk PLTA waduk ini menjadi sumber air baku air minum, sumber air irigasi persawahan masyarakat, budi daya perikanan serta pengendali banjir. Waduk jatiluhur terletak di sebuah kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, waduk yang merupakan sumber aktifitas masyarakat tidak hanya sebatas itu saja, karena di waduk jatiluhur ini juga terdapat tempat rekreasi atau wisata bagi penikmat keindahan alam, disini disediakan beberapa fasilitas hotel dan bungalow yang memadai, lapangan tenis, bar, bilyard, perkemahan, kolam renang dan banyak lagi. Nah bagi yang membutuhkan tempat atau ruang pertemuan dengan pemandangan yang ciamikkk di salah satu resort yang berada disini juga menyediakannya, hayokk kapan lagi coba menikmati suasana meeting sambil memanjakan mata dengan view yang terbentang sepanjang waduk tersebut.
Waduk Jatiluhur |
Salah Satu View Di Waduk Jatiluhur |
Saya akan membuktikan beberapa pernyataan tentang belanja/makanan di tempat wisata itu mahal... oh ya saat saya berkunjung ke waduk jatiluhur ini saya dan teman lainnya makan siang di resto yang mempunyai resort dan bungalow, siang ini saya memesan makanan dan minuman yang menurut saya pribadi harga yang di tampilkan di list menu tidak semahal yang kita kira, harga harga dalam list menu resto ini menurut saya sebanding kok dengan harga resto resto yang berada di mall, begitu juga dengan minumannya. Nah bagi kalian yang sedang berkunjung ke waduk jatiluhur jangan ragu untuk beristirahat di resto nya karena harga di resto tersebut tidaklah mahal seperti kebanyakan pikiran orang orang. Hahaha ini kok malah ngomongin harga makanannnnnnn, ok kembali ke jalan yang benar yaitu tentang perjalanan saya di waduk jatiluhur ini. Selesai menyantap makananya sembari menunggu perjalanan pulang, kami mengisi waktu dengan mengobrol santai, karena menurut saya sudah tidak ada lagi yang harus di explore untuk area waduk yang saya kunjungi ini walaupun sebenarnya masih banyak spot spot lainnya di seputaran waduk jatiluhur yang mengharuskan menggunakan kendaraan untuk mengelilinginya.
Santap Siang Di Restoran Waduk Jatiluhur |
Jarak antara pasar tadi dengan stasiun Purwakarta tidaklah begitu jauh, saya bisa menempuhnya berjalan kaki sekitar 10 menitan. Kami memang langsung memutuskan untuk langsung balik ke Jakarta siang ini selain tujuannya sudah habis kebetulan jadwal keberangkatan kereta menuju Jakarta ada siang ini, daripada harus meunggu kereta yang nantinya pukul 16.00 an lebih baik pulangnya sekarang, ongkos kereta balik ke Jakarta cukup murah yaitu Rp 6000 per sekali jalan untuk kelas ekonomi, huahhh by the way anyway kereta yang saya naik kembali ke Jakarta apes bangetttttttt, AC nya seh hidup tapi hanya angin saja yang keluar, kebayang gak seh panasnya dalam gerbong kereta selama perjalan lebih kurang 2 jam an menuju Jakarta?, ini bagaimana seh PT KAI nya apa tidak pernah cek dan ricek fasilitas di setiap kereta? apa karena mentang mentang ongkosnya murah jadi PT KAI seolah olah tutup mata dengan fasilitas yang seharusnya di service tapi tidak di service. Yahhhhhh sudahlah semua itu kuasa PT KAI dalam memaintenace fasilitas kereta yang ujung ujung nya penumpang yang jadi korban. hahahaha
Nah segini dulu cerita pengalaman jalan jalan saya ke Purwakarta dan masih banyak cerita jalan jalan sayan yang akan saya bagikan buat teman travele semua. Supaya tidak ketinggalan update an artikelnya teman bisa berlangganan via email dengan cara klik link di bawah ini.
0 comment: