Purwakarta adalah sebuah kabupaten yang terletak di propinsi jawa barat, sedangkan ibukota kabupaten Purwakarta sendiri terletak di Purwakarta berjarak lebih kurang 80 km sebelah timur Jakarta. nah perjalanan saya kali ini ingin melihat keindahan air mancur di taman sri baduga yang kononnya salah satu air mancur terbesar di Asia tenggara, perjalanan saya kali ini ditemani dua orang teman yaitu Allan dan Firman. Selain ingin melihat pertunjukkan air mancur salah satu tujuan lainnya adalah berkuliner di Purwakarta ini, ya salah satunya adalah sate maranggi khas daerah tersebut selain dua tujuan diatas saya juga akan mengunjungi sebuah waduk yang sudah tidak asing di telinga kita "Waduk Jatiluhur". Seperti apakah keseruan perjalanan saya kali bersama dua temannya lainnya. berikut ceritanya lengkapnya.
|
Stasiun Jakarta Kota |
Perjalanan menuju Purwakarta saya tempuh lebih kurang 2.5 jam perjalanan dengan menggunakan kereta api dari stasiun Jakarta Kota, untuk ongkosnya juga tidak terlalu mahal cukup merogoh Rp 6000 per sekali jalan kita sudah bisa menikmati ekonomi kelas dengan fasilitas AC di setiap gerbong keretanya. Jadwal keberangkatan kereta menuju Purwakarta tersedia 2 x keberangkatan dalam 1 hari, yaitu pada jam 12.45 dan 16.45 begitu juga untuk jadwal dari Purwakarta menuju Jakarta tersedia 2 x keberangkatan per 1 hari. Nah untuk bisa berlama lama di Purwakarta saya pun memilih keberangkatan kereta jam 12.45, untuk pembelian tiket nya bisa langsung dibeli pada loket pembelian yang tersedia di stasiun Jakarta Kota. Selama perjalanan di kereta sedikit kurang nyaman menurut saya, sangat di sayangkan untuk fasilitas sebuah kereta ekonomi yang kurang di maintenance atau pemeliharaan untuk AC nya yang tidak bekerja sesuai fungsinya yang ada malah membuat suhu di dalam gerbong kereta menjadi lebih panas karena AC yang ada beberapa sudah tidak dingin lagi. Ini sangat perlu di perhatikan bagi pihak PT KAI nya untuk kenyamanan para penumpang kereta jangan mentang mentang ongkosnya hanya Rp 6000 terus fasilitas dan kenyamanan penumpang terbengkalaikan. Fasilitas lainnya dalam gerbong kereta juga tersedia colokan listrik 2 buah untuk memudahkan para penumpang nge charge beberapa peralatan gadget nya.
|
Firman, Enry, Allan |
Stasiun Purwakarta, sebuah stasiun yang terbilang sederhana tapi mempunyai pemandangan yang unik menurut saya, setelah turun dari kereta saya memandang sejenak ke seberang stasiun ternyata ada yang menarik untuk di jadikan spot berpoto, yaaaa tumpukan beberapa gerbong kereta yang sudah tidak terpakai yang disusun berjejer dan di tumpuk dengan beberapa buah gerbong yang tersusun rapi sehingga menghasilkan pemandangan yang menarik bagi para penumpang yang baru pertama datang ke stasiunn purwakarta ini salah satunya adalah saya sendiri, keluar dari stasiun kita akan disambut oleh sebuah patung yang berdiri kokoh menghadap ke jalan utama, saya sendiri tidak tahu apa nama patungnya. Salah satu yang unik di Purwakarta ini menurut saya adalah disetiap jalan dan persimpangan di buatkan patung patung serta pada pohon pohon pelindung jalan pun di hiasi dengan kain kotak kotak hitam putih seperti papan catur yang di ikat sekeliling pohonnya. Sebuah tatanan daerah yang menarik bukan dengan tidak meninggalkan unsur sejarah dan budaya setempat yang pada akhirnya akan menjadi sebuah ciri khas sebuah daerah tersebut.
Lokasi taman sri baduga tidak jauh dari stasiun purwakarta cukup berjalan kaki sambil menikmati keramaian Purwakarta di sore hari, saya pun berkeliling di area taman air mancur nya untuk menanyakan jadwal pertunjukkan air mancur nya pada jam berapa? setelah berkeliling di lokasi taman saya bersama teman melanjutkan untuk mencari penginapan terdekat yang pastinya murah dunk, yang terpenting penginapan murah bagi saya adalah dalam kontek nyaman untuk beristirahat, mandi dan bersih bersih, tidak perlu penginapan yang mewah kalau hanya untuk satu malam dan hanya ingat tujuan utama adalah meng explore sebuah daerah yang pastinya akan memakan waktu seharian dan malamnya kembali ke penginapan buat istirahat supaya perjalanan besok nya lebih fresh. Setelah bertanya ke beberapa warga setempat saya pun langsung menuju ke sebuah penginapan yang nama nya di ambil dari nama sebuah jalan dimana penginapan tersebut berada, Hotel Kusuma sebuah bangunan lama yang kini di sulap menjadi sebuah hotel yang letaknya sangat strategis yaitu berada di jalan protokol, untuk tarif permalam nya juga bervariasi dari harga Rp 130.000 an s.d Rp 200.000 an semua tergantung dari tipe kamar yang kita ambil, nah karena kami bertiga maka dari itu kami memilih kamar yang cukup luas seharga Rp 230.000/kamar/malam. Fasilitas kamarnya standar seh 1 buah king size bed dan 1 buah single bed, AC dan kamar mandi yang luas, jadi harga kamar di bagi 3 menadi lebih kurang Rp 76.000 per orangnya murah banget kan kalau disetiap perjalanan menggunakan sistem sharecost seperti ini.
|
Tumpukan Gerbong Kereta di Stasiun Purwakarta |
Setelah cek in kamar saya dan Allan pun memanfaatkan waktu sejenak untuk beristirahat setelah lumayan pegel pegel kaki selama berada di kereta tadi, kalau firman memanfaatkan waktu dengan berjalan jalan sore keliling seputaran hotel. Karena acara pertunjukan show air mancurnya akan di mulai sekitar pukul 19.30 atau sesudah shalat isya, menurut info yang kami dapat seh pertunjukkan air mancurnya akan di gelar 2 x dalam satu malam dan hanya ada di setiap sabtu malam setiap minggunya dan yang lebih penting adalah pertunjukkan ini gratis disediakan oleh pemerintah daerah setempat. Menurut hemat saya ini ide yang brillian banget oleh bupati nya karena bisa mendatangkan banyak pengunjung untuk berwisata ke Purwakarta dan pastinya akan berimbas dengan perekonomian masyarakat setempat. Air mancur ini merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi juga dan bisa di nikmati semua golongan umur dan ini salah satu wisata yang paling mudah di jangkau oleh masyarakat dan tentunya juga para wisatawan yang datang, walaupun sebenarnya masih banyak tempat tempat wisata lainnya yang berada di Purwakarta ini salah satunya adalah Waduk Jatiluhur yang sudah masuk dalam list kunjungan saya dan teman teman lainnya.
Bagaimanakah keseruan cerita pertunjukan Air Mancur taman Sri Baduga dan Kulineran sate maranggi serta trip menikmati keindahan alam yang terdapat di Waduk Jatiluhur? baca sambungannya
DISINI atau tonton video nya DISINI jangan lupa buat Subcribe channel BCC Traveling di Youtube ya
selamat siang gan..
BalasHapusmohon infonya karena saya dan keluarga ada rencana ke purwakarta dengan destinasi air mancur sri baduga.. untuk hotel kusuma, jaraknya jauh tidak dr air mancur.? bisa di tempuh jalan kaki kah.? lalu kebersihan kamar dan toiletnya gimana.? maaf banyak nanya.. terimakasih
ya maaf telat neh semoga membantu. untuk penginapan di Kusuma bersih kok dan stafnya juga ramah, jarak antara Kusuma dengan air mancur tidaklah terlalu jauh bisa ditempuh dengan jalan kaki kok.
Hapuskereta ekonominya memang msh ada? bukannya dipindah ke tanjung priuk skrg kalo mau ke purwakarta naik kereta ekonomi?
BalasHapusya, itu trip saya 2016 awal dulu kakak, hehehe
Hapussekarang memang sudah di tanjung priuk