Petualangan kali ini saya akan berbagi tentang Cirebon, ya salah satu kota termasuk dalam wilayah geografis Propinsi Jawa Barat mempunyai pesona wisata sejarah yang terkandung didalamnya. Perjalanan ini saya tidak pergi sendiri tapi bertiga sama teman yang sama sama pencinta jalan jalan, walaupun one day trip di Cirebon untuk berwisata sejarah sekaligus kuliner. Ini perjalanan singkat saya tapi kami bisa sangat enjoy menikmati nya dengan berkulineran dan mengunjungi beberapa spot sejarah yang ada di kota ini. Trip yang bisa di bilang termasuk low cost karena saya menggunakan kereta api (tiket promo) kelas ekonomi dan sayapun tidak memerlukan penginapan untuk berwisata ke Cirebon.
Apa saja yang bisa kita lakukan dalam satu hari di Cirebon?. yuuk simak beberapa tempat dan jenis kulineran yang bisa saya dapatkan dalam one day trip ini, semoga bisa menjadi referensi buat teman teman lainnya apabila suatu saat berkunjung ke Cirebon, meskipun saya adalah bukan orang pertama yang menulis artikel tentang wisata dan kulineran di kota yang adem ini. Setidaknya bisa berbagi pengalaman dan tentunya bisa memperkenalkan kota ini kepada khalayak ramai dimana saja, walaupun sebenarnya saya bukanlah seorang penulis yang pintar dalam menyusun kata demi kata sehingga menghasilkan sebuah artikel yang sangat menarik, tetapi saya hanya penulis amatiran yang tidak ingin menyimpan cerita travelling nya sendiri. Banyak kenangan yang tercantum dalam sebuah poto yang kita ambil saat travelling, tetapi dia tidak bisa bercerita lebih detailkan? maka dari itu saya menumpahkan semua cerita dan pengalaman saya setiap kali habis berpergian dalam sebuah tulisan dan di saat tua nanti masih bisa membacanya.
|
Kereta Malam Head To Cirebon |
Cirebon, selain tempat sejarah kota ini juga menyimpan berbagai macam jenis makanan khas kota ini, selain itu Cirebon juga memiliki motif batik tersendiri yang dikenal dengan nama 'Truntum'. Jadi sekali berkunjung ke kota ini kita bisa menikmati berbagai macam wisata dan kulinerannya, Perjalanan saya dimulai dari Jakarta dengan menggunakan kereta api Tawang Jaya ekonomi class seharga IDR 65.000, berangkat dari stasiun Pasar Senen (PSE) jam 23.00 menuju stasiun Cirebon Prujakan (CNP) jam 02.00. karena terjadi keterlambatan kereta saat keberangkatan maka saya pun sampai di Cirebon jam 03.00, dikarenakn ini Low Cost Trip bertemakan Backpacker an daripada itu saya memilih untuk berangkat tengah malam dan bisa sampai di sana di pagi hari, jadi tidak perlu penginapan karena sore harinya sudah harus balik ke Jakarta lagi. Ini adalah salah satu tips buat yang mau menghemat biaya penginapan loh,hahaha Just Try Be A Smart Traveller. Selama perjalanan saya memanfaatkan waktu untuk beristirahat tidur supaya keesokan harinya biar lebih fit untuk menjelajah Cirebon.
Supaya tidak kelewatan ntar stasiunnya saya pun memasang alarm di handphone dan ini sangat membantu. Lucukan ajakan tujuan lu mau ke Cirebon tapi pas bangun udah nyampe Jogja karena keenakan tidur hehehe, Jam 03.00 an kereta saya berhenti di stasiun Cirebon Prujakan saya pun langsung bergegas keluar dari gerbong kereta, terlihat hanya beberapa orang penumpang yang turun barengan dengan saya dari beberapa pintu gerbong kereta Tawang Jaya ini, uhhhhh suasana stasiun pun terlihat kosong sejauh saya memandang di setiap sudut Cirebon Prujakan ini, beberapa orang yang tadi turun sama saya pun sudah langsung melangkah kan kakinya menuju area pintu keluar stasiun, hanya yang tertinggal kami bertiga di tengah keheningan malam yang cukup sejuk. Kami tidak langsung beranjak keluar stasiun saat itu karena sebelum keluar saya dan 2 orang teman mau bersih bersih dan ganti baju sebelum berpetualang nantinya, stasiunpun menyediakan beberapa buah kamar mandi gratis buat para pendatang yang seperti kami ini, traveller yang tidak segan segannya untuk menggunakan fasilitas yang telah disediakan buat mandi dan bersih bersih. Mandi, gosok gigi, cuci muka, ganti baju dan lain lainya selesai dan kami lanjut untuk berfoto ria dulu sebelum meninggalkan Cirebon Prujakan ini, senyum dikit cekreeek, gaya dikit cekreeek, duduk dikit cekreeek, cekreek cekreek tidak di upload karena paket data dimatikan buat menghemat baterai, hahaha.
|
Night at Cirebon Prujakan Station |
Dengan penuh semangat dan pastinya sudah fresh kembali, saya bersama teman melangkah kan kaki menuju keluar stasiun. Suasana diluar stasiun masih sangat sepi hanya ada beberapa abang becak dan pengendara motor berlalu lalang, karena masih terlalu pagi dan gelap saya hanya mengikuti langkah leader guide kami sebut saja nama nya Firman Efendi (nama aslinya ya) dan 2 manusia pengikutnya si centil Yenyen Amoy dengan tas mahalnya bak seperti ibu ibu pejabat (katanya seh tidak punya daypack) dan sampai tulisan ini terbit ternyata dia belum jadi untuk membeli daypacknya, si Enry Mazni salah satu pria yang bersahaja yang gemar mengoleksi daypack dan tidak sombong kepada orang kaya ini selalu disenangi untuk menjadi travelmate (eeeehhhaaaaa pamer). Ini adalah segelintir manusia penggila jalan jalan dengan bergaya Backpacker disetiap perjalanannya, ditengah sejuknya malam saya pengikuti langkah si leader menuju mesjid raya Cirebon yang tidak terlalu jauh dari lokasi kami saat ini, sesampainya di mesjid raya kumandang azan subuh pun terdengar lantang dan langsung menunaikan shalat subuh. Selanjutnya kami berisirahat sebentar di pelatarana mesjid raya sambil tiduran sambil menanti mentari menampakkan cahayanya, lumayan bisa terlelap walaupun hanya sebentar untuk meregangkan otot otot yang sedikit pegal karena di kereta api tidak bisa rebahan. Udara pagi ini sangat fresh dan sejuk seiring munculnya matahari pagi dan kami pun sudah siap untuk berkeliling kota Cirebon pagi ini.
|
Morning Sunshine at Pelataran Mesjid Raya Cirebon |
Selanjutnya Baca di Sini One Day Trip To Cirebon, Ini Cerita Ku Part 2
Tetap ya.... ngemper di pelataran mesjid hehe....
BalasHapus