KLIA2 Kuala Lumpur International Airport 2, sebuah bandara diperuntukkan maskapai low cost beroperasional di Kuala Lumpur Malaysia. Di bandara inilah nantinya saya akan landing dari kota Pekanbaru bersama Airasia. Yapppp waktu setempat sudah menunjukkan pukul 12.05 dengan lama terbang lebih kurang 50 menit, sebelum saya melanjutkan perjalanan menuju KL Sentral yaitu tempat berkumpul nya semua transportasi umum untuk menuju ke berbagai daerah di Malaysia. Seperti biasa saya tidak perlu untuk menunggu bagasi karena saya hanya membawa sebuah backpack yang selalu setia berada dipunggung kemana saya mau melangkah pergi, untuk berat backpack saya tidak lebih dari 7 kg jadi bisa saya bawa ke ruang kabin pesawat. Setelah selesai urusan imigrasi saya langsung menuju ke konter SKYBus untuk membeli tiket menuju KL Sentral seharga 10 MYR, lama perjalanan dari KLIA2 menuju KL Sentral lebih kurang 40 sd 50 menit.
|
Welcome to KLIA2 |
Kl Sentral saya melanjutkan dengan menggunakan LRT ke stasiun Imbi dengan ongkos 3.70 MYR, ya stasiun Imbi bersebrangan dengan Berjaya Time Square mall tempat saya nanti membeli tiket menuju Colmar Tropicale, untuk informasi Berjaya Time Square (BTS) adalah shopping mall dan hotel yang gede banget,hehehehe menurut saya seh. Sesuai itinerary yang sudah saya buat seharusna besok adalah meng explore Colmar Tropicale dengan menggunakan Mini Van yang berangkat dari lobi hotel BTS ini, nah untuk pembelian tiket bisa langsung menuju ke lantai 8 Mall dengan menaiki lift utama atau glass lift begitu kata ibu ibu yang lagi berkeliling yang tiba tiba saya sapa untuk menanyakan tempat penjualan tiket ini. Setelah mendarat di lantai 8 keluar dari lift saya langsung berbelok ke arah kiri mencari lokasi tempat SPA, loh kok nyari tempat SPA bukannya nyari tiket buat ke Colmar besok? nah begini guys, penjualan tiket transportasi menuju Colmar Tropicale memang berada di dalam area tempat SPA tadi, jadi jangan berharap bisa menemukan tulisan "Konter Ticket To Colmar Tropical" atau sejenisnya, jadi saat saya sampai di depan SPA saya hanya melihat tanda gambar gambar bangunan Colmar tadi dan sayapun langsung masuk kedalam menemui resepsionisnya.
|
Ini loh Lift Kaca di Berjaya Time Square |
Sayang tidak sesuai harapan saya yang sudah menyusun itinerary untuk besok harus mengunjungi Colmar tadi, karena saat mau membeli tiket buat besok (Kamis) si mbak resepsionis bilang kalau tiketnya sudah sold out alias habis, dan hanya tersedia untuk hari Jumat dan Sabtu, memang agak sedikit kecewa seh dan kesal karena jauh jauh datang dari negeri seberang untuk berkunjung ke colmar tapi tidak kebagian tiket. kesalnya kenapa mereka tidak menyediakan penjualan tiket secara online? kalau memang banyak pengunjung yang mau berlibur dan menikmati pemandangan yang ciamik di sana. Kenapa harus membeli secara langsung atau Go Show, saya pun tidak tau jawabannya kenapaaaaaaa. Tapi saya tidak menyerah saat itu saya mencoba bertanya lagi sama mbak resepsionis nya dan benar benar minta tolong apa gak bisa usahakan untuk satu tiket saja karena saya pergi sendirian, dan jawabnnya tetap tidak bisa loh karena mereka hanya menjual tiket sesuai dengan ketersediaan seat. OK FINE!!!! besok pagi akan saya coba datangi lagi deh mbak, moga moga ada yang batal dan saya bisa jadi penggantinya dengan teramat senang hati,hahahaha tetap harus usaha ya.
|
Ini SPA yang menjual Tiket Mini Van ke Colmar Tropicale |
Oh ya kenapa saya tidak membeli tiket untuk hari jumat atau sabtu? hah saya seh mau nya begitu, tetapi karena dari awal saya sudah menyusun itinerary perjalanan saya dannnnnnnnnn saya pun sudah membeli online tiket Train menuju Singapore untuk hari kamis jam 23.00 yang rencna awal setelah dari Colmar Tropicale pagi dan malamnya saya melanjutkan ke Singapore dengan jadwal hari jumat saya mengunjungi Madame Tussauds di Sentosa Island Singapore. Jadi sayangkan saya harus membatalkan tiket yang sudah saya booking dan payment sebesar 34 MYR by KTM (Kereta Tanah Melayu), akhirnya saya pergi meninggalkan si mbak resepsionis tadi dengan rasa haru, kecewa dan berjalan keluar sambil menundukkan kepala berharap dia akan memanggil saya kembali dan memberikan satu seat buat saya ikutan ke Colmar besok, tetapi semua itu tidak terjadi "sinetron banget gak sehh" hahaha. OK saya pun melanjutkan menuju hostel tempat saya akan menginap malam ini di area Bukit Bintang, ya sebuah area yang menurut saya tidak pernah sepi dari para pejalan kaki yang hilir mudik untuk menghabiskan malamnya, saya pun kembali ke stasiun Imbi dengan menaiki LRT menuju Bukit Bintang stasiun seharga 1.20 MYR.
Sesampai di Bukit Bintang saya tidak langsung mencari lokasi dimana hostel nya, tapi menuju ke bagian belakang gedung gedung tepatnya masuk dari area Sephora lurus ke belakang nya ada jalan kecil, Ada apa disitu? yappp sebuah resto bernama Mohamed Nazar Curry House adalah salah satu tempat makan di area BukitBintang yang sesuai dengan kantong traveller seperti saya ini, karena untuk mencoba makan makanan di cafe yang terdapat di Pavillion Mall saya tidak sanggup,hahahaha. Siang itu saya memesan nasi campur dengan lauk seekor ikan utuh yang di baluri cecabean hijau ntah apa nama masakannya saya pun tidak tahu, yang saya tahu hanya bagaimana menyantapnya dengan lahap, karena siang itu cukup terik panasnya saya pun memesan minuman teh tarik es minuman asli resto india. umtuk 2 pesanan saya tadi seharga 7.55 MYR sebuah harga yang lumayan bila dibandingkan makan di resto padang pekanbaru,hahaha tapi pasti lebih murah bila dibandingkan dengan cafe cafe di area mall Bukitbintang tadi. Tidak perlu menunggu lama untuk membuni hanguskan sebuah hidangan tadi, hanya perlu waktu beberapa menit saja dannnn taraaaaaaaaa nasi nya ludes tidak bersisa. Selesai makan sayapun tidak serta merta pergi, tapi duduk sejenak untuk bersitirahat sebelum nantinya akan mondar mandir mencari alamat hostel yang pastinya tidak akan langsung ketemu itu hostel. Setiap saya traveling hal yang agak melelah kan adalah mencari dimana tepatnya alamat hostel berada dan butuh waktu 1 atau 2 jam untuk mencarinya. Nah disinilah salah satu tantangan bagi backpacker dalam mencari keberadaan si hostel yang sudah di booking online, bila dibandingkan apabila kita menggunakan sebuah travel agent yang semuanya sudah diuruskan salah satunya penginapan tadi.
|
Resto Tempat Makan di Belakang Bukit Bintang Area |
Setelah lebih kurang 1 atau 2 jam saya berkeliling di area bukitbintang, akhirnya saya menemukan keberadaan hostel yang berada di antara bar bar yang berjejer sepanjang jalan. Serenity Hostel namanya, dengan pintu masuk utamanya hanya seukuran pintu kamar rumah dan sebuah neon box yang di pajang di trotoar jalan dan diapit oleh cafe cafe yang bakalan ramai pada malam harinya. Memang kita harus memperhatikan dengan seksama apabila menginap di sebuah hostel bila dibandingkan dengan hotel yang sejogja nya akan sangat mudah untuk mencarinya. Saya pun langsung menuju ke lantai 2 untuk ke resepionis hostelnya. Untuk cek in saya cukup membeerikan capture bookingan tadi kepada pihak hostelnya, sebelum menuju kamar resepsionisnya menjelaskan fasilitas yang mereka sediakan, seperti jumlah kamar mandi, toilet, Loundry, dan pastinya Wifi gratis yang mereka sediakan bagi para tamu, Untuk harga sebuah kamar dormitory yang berjumlah 10 bed adalah 25 MYR per malamnya, saya sengaja memilih kamar jenis ini karena selain backpacker saya juga bakalan jarang stay dikamar karena akan menghabiskan waktu lebih banyak diluar, jadi kamar jenis ini sangat hemat bagi kita hanya untuk beristirahat tidur dan bersih bersih mandi. Sekedar info hostel ini rekom deh untuk stay disini lagi, selain bersih, resepsionis nya selalu stand by, wifi kencang, kamar mandi bersih, toilet juga bersih dan lebih mantapnya lokasi sangat dengan tempat keramaian seperti bukitbintang dan jalan Alor untuk berwisata kuliner, so pastinya ne hostel murah banget.
|
Menu Makan Siang |
Urusan penginapan sudah beres, saya pun bersitirahat sejenak sambil tiduran dan ngecas gadget dll, sambil menunggu untuk makan malam ke jalan Alor dan berkeliling di Bukit Bintang Walk hanya sekedar untuk menghabiskan waktu sebelum beristirahat tidur untuk melanjutkan perjalanan esok harinya. Untuk menu makan malam hari ini seperti biasa saya akan memesan Tom Yam Seafood, ya makanan satu ini tidak akan pernah saya lewatkan jikalau berkunjung ke Malaysia atau pun Thailand, saya lebih suka rasa kuahnya yang asam sangat menyegarkan dan pastinya akan menambah selera makan saya, pertama kali saya mencoba Tom Yam waktu lagi traveling ke Thailand entah kenapa semenjak itu saya sudah langsung jatuh cinta sama makanan asal negeri gajah putih ini. Untuk semangkok Tom Yam Seafood dan sebotol air mineral ukuran besar seharga 12 MYR, harga yang lumayan murah untuk ukuran makan di sebuah foodcourt jln Alor. Beres urusan perut saya pun melanjutkan berkeliling ke daerah bukit bintang yaaa hanya sekedar hang out dan cuci mata ke Pavillion Mall walaupun sebenarnya tidak ada yang di beli. Malam itu area bukit bintang memang masih ramai pengunjung walaupun sebenarnya lagi ada pengerjaan proyek MRT atau Subway, jadi banyak akses ke antar jalan di bukit bintang banyak yang di tutup dan saya pun harus jalan berkeliling hanya sekedar untuk menuju ke seberang jalan.
|
Tom Yam Jln Alor |
Untuk cerita hari ini cukup sekian ya, saya mau balik ke hostel dan beristirahat supaya besok paginya bisa fit lagi untuk berjalan jalan keliling kuala lumpur dengan menggunakan kedua kaki ini. Tunggu cerita berikutnya masih bertemakan Solo Traveling, Jadi sebelum melakukan traveling sebaiknya kita mempersiakan beberapa hal yang pastinya akan memudahkan kita selama traveling yukkk baca apa saja yang sudah saya persiapkan di cerita
"Persiapan Sebelum Backpacker an Sendirian"
0 comment: