HARLEY DAVIDSON
1 September 2014
Rute Medan Banda Aceh
Untuk kedua kalinya saya ikut sebagai crew untuk touring harley davidson, sebelumnya touring mereka Riau Sumbar pada Januari 2014 silam, disini peran saya hanya ikut membantu teman di Travel Agen TAMMAR'AS Tour dan Travel berkedudukan di Jakarta. Seperti biasa job saya pada touring ini hanya koordinasi Bagasi, Room Hotel dll. Sebagai penikmat travelling ala backpacker tentunya event seperti ini tidak akan saya lewatkan, ini merupakan kesempatan buat saya untuk mencoba keliling keliling daerah daerah yang ada di Indonesia.
Di hari pertama touring, rute yang akan mereka lewati adalah dari kota Medan menuju Banda Aceh dan besoknya akan berlanjut ke Sabang alias titik nol nya Indonesia, Jam 05 pagi semua peserta dan para crew sudah stand by di loby hotel dan sambil mempersiapkan semua kebutuhan untuk para peserta selama perjalanan hari ini, seperti refreshment alias minuman dingin yang sudah di kemas dalam ice box di tempatkan di dalam 3 buah mobil pengiring, loading bagasi peserta ke dalam mobil mobil yang sudah di siapkan dan lain lain. Setelah semua siap peserta dan mobil mobil pengiring pun berlepas menuju tujuan pertama yaitu kota Banda Aceh, tapi untuk mobil pembawa bagasi tidak ikut dalam perjalanan ini, karena mobil ini harus segera sampai duluan ke hotel tempat peserta menginap nantinya, peserta berlepas dari Hotel Aston Medan dan nantinya finish di Hotel Hermes di Banda Aceh.
2 September 2014
Rute Banda Aceh - Meulaboh
hari ini saya menaiki mobil bagasi, ya sebuah mobil yang di penuhi dengan barang barang peserta touring harley davidson. kendaraan roda empat keluaran sebuah merk ternama buatan jepang dan sudah mulai menampakkan sisi "tua" nya dibandingkan dengan mobil mobil keluaran terbaru saat ini. Walaupun saya dan beberapa teman lainnya hanya duduk beralaskan bagasi bagasi para peserta tadi saya sangat menikmati perjalanan menuju meulaboh ini, bagian aceh selatan ini lebih memanjakan saya dengan pemandangan lepas pantai yang sangat indah bila dibandingkan dengan hari kemaren saat menuju banda aceh dari kota medan yaitu kami melewati aceh bagian timur seperti Lokseumawe, Bireun dan Sigli yang hanya menyuguhkan pemandangan rumah rumah penduduk.
ini pertama kali saya menginjakkan kaki di tanah rencong ini yang sekitar 10 tahun lalu di luluh lantahkan oleh tsunami tepatnya di bulan desember 2014, sebenarnya saya ingin sekali mengunjungi wisata wisata di propinsi NAD ini tapi dikarenakan saat ini saya membantu travel agent teman yang lagi ada event touring harley davidson melintasi Medan, Banda Aceh, Meulaboh, Prapat dan berakhir di Pekanbaru selama 7 hari, jadi saya tidak bisa maksimal menikmati atau bahkan untuk mengunjungi tempat tempat wisata di Nanggroe Aceh Darussalam, tapi setidaknya saya sudah mengunjungi propinsi pertama di pulau sumatera atau yang biasa disebut dengan titik 0 KM nya Indonesia.
untuk menuju Meulaboh dari Banda Aceh dengan kendaraan pribadi lebih kurang memakan waktu 4 sd 5 jam, dengan kondisi jalan yang sangat mulus, lebar dan agak sepi dari kendaraan kendaraan yang melewati jalur ini. menurut info yang saya dapat jalur hanya jalan lintas antara Banda Aceh dan Meulaboh tapi ya sudahlah jalani aja hahaha
.
Jalur ini merupakan jalur yang berada di sepanjang garis pantai yang langsung berhadapan dengan samudra india, selama perjalanan ini timbul beberapa pertanyaan akan keseragaman bentuk rumah rumah penduduk di beberapa daerah atau kecamatan, apakah ini rumah bantuan yang di bangun kembali buat para korban tsunami yang sempat meratakan semuanya dengan tanah. tapi alhamdulillah Aceh sekarang sudah bangkit kembali dan menata kembali daerah daerah yang sempat "lenyap" oleh bencana alam 10 tahun yang lalu.
jam 11.30 sampai di Meulaboh aceh barat, sebelum ke hotel untuk preparing kamar kamar peserta, saya dengan yang lainnya mencari resto buat makan siang. ya dikarenakan nanti bakalan sibuk sekali urusan cek in di 5 hotel yang jaraknya tidaklah sangat jauh, di sini para peserta di pecah menjadi 5 bagian dikarenakan keterbatasan daya tampung sebuah hotel.
>>>> Segera Part 2>>>
Rute Medan Banda Aceh
Untuk kedua kalinya saya ikut sebagai crew untuk touring harley davidson, sebelumnya touring mereka Riau Sumbar pada Januari 2014 silam, disini peran saya hanya ikut membantu teman di Travel Agen TAMMAR'AS Tour dan Travel berkedudukan di Jakarta. Seperti biasa job saya pada touring ini hanya koordinasi Bagasi, Room Hotel dll. Sebagai penikmat travelling ala backpacker tentunya event seperti ini tidak akan saya lewatkan, ini merupakan kesempatan buat saya untuk mencoba keliling keliling daerah daerah yang ada di Indonesia.
Di hari pertama touring, rute yang akan mereka lewati adalah dari kota Medan menuju Banda Aceh dan besoknya akan berlanjut ke Sabang alias titik nol nya Indonesia, Jam 05 pagi semua peserta dan para crew sudah stand by di loby hotel dan sambil mempersiapkan semua kebutuhan untuk para peserta selama perjalanan hari ini, seperti refreshment alias minuman dingin yang sudah di kemas dalam ice box di tempatkan di dalam 3 buah mobil pengiring, loading bagasi peserta ke dalam mobil mobil yang sudah di siapkan dan lain lain. Setelah semua siap peserta dan mobil mobil pengiring pun berlepas menuju tujuan pertama yaitu kota Banda Aceh, tapi untuk mobil pembawa bagasi tidak ikut dalam perjalanan ini, karena mobil ini harus segera sampai duluan ke hotel tempat peserta menginap nantinya, peserta berlepas dari Hotel Aston Medan dan nantinya finish di Hotel Hermes di Banda Aceh.
2 September 2014
Rute Banda Aceh - Meulaboh
hari ini saya menaiki mobil bagasi, ya sebuah mobil yang di penuhi dengan barang barang peserta touring harley davidson. kendaraan roda empat keluaran sebuah merk ternama buatan jepang dan sudah mulai menampakkan sisi "tua" nya dibandingkan dengan mobil mobil keluaran terbaru saat ini. Walaupun saya dan beberapa teman lainnya hanya duduk beralaskan bagasi bagasi para peserta tadi saya sangat menikmati perjalanan menuju meulaboh ini, bagian aceh selatan ini lebih memanjakan saya dengan pemandangan lepas pantai yang sangat indah bila dibandingkan dengan hari kemaren saat menuju banda aceh dari kota medan yaitu kami melewati aceh bagian timur seperti Lokseumawe, Bireun dan Sigli yang hanya menyuguhkan pemandangan rumah rumah penduduk.
ini pertama kali saya menginjakkan kaki di tanah rencong ini yang sekitar 10 tahun lalu di luluh lantahkan oleh tsunami tepatnya di bulan desember 2014, sebenarnya saya ingin sekali mengunjungi wisata wisata di propinsi NAD ini tapi dikarenakan saat ini saya membantu travel agent teman yang lagi ada event touring harley davidson melintasi Medan, Banda Aceh, Meulaboh, Prapat dan berakhir di Pekanbaru selama 7 hari, jadi saya tidak bisa maksimal menikmati atau bahkan untuk mengunjungi tempat tempat wisata di Nanggroe Aceh Darussalam, tapi setidaknya saya sudah mengunjungi propinsi pertama di pulau sumatera atau yang biasa disebut dengan titik 0 KM nya Indonesia.
untuk menuju Meulaboh dari Banda Aceh dengan kendaraan pribadi lebih kurang memakan waktu 4 sd 5 jam, dengan kondisi jalan yang sangat mulus, lebar dan agak sepi dari kendaraan kendaraan yang melewati jalur ini. menurut info yang saya dapat jalur hanya jalan lintas antara Banda Aceh dan Meulaboh tapi ya sudahlah jalani aja hahaha
.
Jalur ini merupakan jalur yang berada di sepanjang garis pantai yang langsung berhadapan dengan samudra india, selama perjalanan ini timbul beberapa pertanyaan akan keseragaman bentuk rumah rumah penduduk di beberapa daerah atau kecamatan, apakah ini rumah bantuan yang di bangun kembali buat para korban tsunami yang sempat meratakan semuanya dengan tanah. tapi alhamdulillah Aceh sekarang sudah bangkit kembali dan menata kembali daerah daerah yang sempat "lenyap" oleh bencana alam 10 tahun yang lalu.
jam 11.30 sampai di Meulaboh aceh barat, sebelum ke hotel untuk preparing kamar kamar peserta, saya dengan yang lainnya mencari resto buat makan siang. ya dikarenakan nanti bakalan sibuk sekali urusan cek in di 5 hotel yang jaraknya tidaklah sangat jauh, di sini para peserta di pecah menjadi 5 bagian dikarenakan keterbatasan daya tampung sebuah hotel.
>>>> Segera Part 2>>>
0 comment: